jpnn.com, MUARO JAMBI - Proses penggalian makam jenazah Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat diwarnai tangisan keluarga, Rabu (27/7).
Pantauan di lokasi, penggalian tersebut mulai dilakukan sekitar pukul 07.35 WIB.
BACA JUGA: Kekasih Brigadir J Diperiksa Dua Kali di Polda Jambi, Ternyata Ini Penyebabnya
Dikutip dari Jambi Ekspres menyebutkan bahwa penggalian dilakukan oleh 5 orang menggunakan cangkul secara hati-hati.
Selain itu, lokasi tersebut dijaga ketat oleh petugas kepolisian. Tampak juga mobil ambulans yang stand by untuk membawa jenazah almarhum Brigadir J ke RS untuk dilakukan autopsi ulang nantinya.
BACA JUGA: Terungkap, Ini Alasan Keluarga Jaga Kuburan Brigadir J Siang dan Malam, Oh Ternyata
Selama proses pembongkaran makam berlangsung, pihak keluarga Brigadir J dan tim pengacara tampak ikut menyaksikan.
Pengacara Keluarga almarhum Brigadir J Kamarudin Simanjuntak turut mendampingi keluarga di makam.
BACA JUGA: Ibu Brigadir J Menangis Histeris, Sebut Nama Istri Ferdy Sambo Sebelum Pembongkaran Makam
Keluarga inti Brigadir J yang hadir dipemakaman terlihat kompak mengenakan kaus hitam dengan foto dan tagar 'Save Brigadir J'
Hadir juga Kamarudin Simanjuntak pengacara keluarga Brigadir J di pemakaman.
Kini, proses penggalian makam almarhum Brigadir J mulai dilakukan.
Tampak ada 5 orang dengan mengenakan kaus merah ditugaskan menggali makam Brigadir J.
Mereka merupakan anggota ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB) yang sudah dipercaya oleh anggota keluarga Brigadir J.
Sementara itu, kekasih mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Vera Simanjuntak tak hadir saat proses autopsi ulang jenazah tunangannya pada Rabu (27/7/2022) pagi.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Kuasa Hukum Vera Simanjuntak yakni Ramos Hutabarat.
"Benar, klien kami tidak bisa datang," kata Ramos pada Selasa (26/7/2022).
Lebih lanjut, Ramos menjelaskan alasan kliennya itu tidak bisa datang dalam proses autopsi Brigadir J.
BACA JUGA: Lihat Baik-Baik, Pria Tanpa Masker Ini Lagi Dicari Polisi, Waspada
"Masih sedih dan belum siap mentalnya untuk melihat proses autopsi tersebut," tutupnya.(wan/hfz/JE)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean