Terungkap, Ini Alasan Keluarga Jaga Kuburan Brigadir J Siang dan Malam, Oh Ternyata

Selasa, 26 Juli 2022 – 19:35 WIB
Makam Brigpol Nofriyansah Yosua dalam penjagaan keluarga. Foto diambil Jambi Ekspres dari Facebook Roslin Emika

jpnn.com, JAMBI - Kuburan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat sejak dimakamkan beberapa waktu hingga kini tetap dijaga pihak keluarga. Bahkan mereka memberi penerangan di lokasi pemakaman.

Pengacara keluarga Brigadir J Johnson Panjaitan mengaku mereka yang meminta keluarga memasang lampu di kuburan Brigadir J. Tujuannya untuk keamanan.

BACA JUGA: Lihat Baik-Baik, Pria Tanpa Masker Ini Lagi Dicari Polisi, Waspada

"Saya yang minta kuburan itu dijaga dan dipasang lampu," ujar Johnson seperti dikutip dari tulisan kolumnis Dahlan Iskan berjudul 10:58.

Mengapa makam itu perlu dijaga? Penjagaan ini dikatakan Johnson karena keluarga khawatir jenazah Yosua hilang.

BACA JUGA: Diminta Jangan Asal Spekulasi, Pengacara Brigadir J Balas Beri Sindiran Pedas, Tagih Janji Kapolri

"Menjaga kemungkinan ada yang merusak mayat Yosua," ujar Johnson.

"Semoga mayatnya masih baik. Saya berdoa terus," ujar Johnson.

BACA JUGA: Cerita Kekasih & Ibunda Brigadir J, Soal Curhat Ada Masalah hingga Pernikahan Dibiayai Ferdy Sambo

Doa itu dimaksudkan agar autopsi bisa dilakukan di kuburan.

"Demi transparansi. Agar banyak orang bisa ikut melihat," katanya.

"Sayang sekali kalau harus dilakukan di rumah sakit," tambah, Wakil ketua umum Persatuan Advokat Indonesia (Peradi) Pusat ini. Johnson juga dalam agenda akan hadir di Jambi saat pemakaman besok.

Sejak kemarin, makam Yosua juga telah dijaga oleh tim dari Polri. Akun facebook Roslin Emika salah satu keluarga menulis : Kami mohon untuk masyarakat yang datang ke makam almarhum Brigpol Nofriyansah Yosua tidak lagi mengambil foto atau video makam almarhum.

Karena mulai tadi sore sudah dibuat garis polisi jadi tanpa persetujuan keluarga tidak boleh lagi mendekati makam demi keamanan sampai selesai autopsi ulang dan dimakamkan kembali.

Dan untuk anggota PBB yang berjaga tolong tetap memakai baju dinasnya. Terima kasih atas pengertiannya. Begitu bunyi pengumuman yang ditulis Roslin.

Kondisi jenazah Yosua sebenarnya secara kasat mata sempat dilihat langsung oleh keluarga Yosua. Salah satu dari mereka, seorang Guru SD yang baru saja diangkat menjadi PNS, mendokumentasikan kondisi terakhir jasad Yosua.

Kamaruddin Simanjuntak, kuasa hukum keluarga Brigadir Yosua Nofriansyah Hutabarat alias Brigadir J mengatakan dia adalah seorang perempuan pemberani, bentuk bukti yang dikumpulkan berupa rekaman tubuh almarhum saat dibuka dari peti jenazah pada Minggu (10/7) dua hari setelah kematian almarhum Brigadir J.

Ketika itu, pihak keluarga di Sungai Bahar Muaro Jambi coba memohon kepada aparat kepolisian yang berjaga di rumah duka untuk menambah formalin di tubuh Brigadir J.

Ketika diizinkan lalu petugas keluar, saat itulah perempuan pemberani ini merekam seluruh tubuh jenazah yang terlihat. Bersama anggota keluarga lain, mereka mengecek almarhum dengan cara membuka baju hingga celana.

Karena takut ketahuan, rekaman dilakukan cukup tergesa-gesa sehingga ada bagian-bagian yang tidak sempat didokumentasikan, salah satunya alat vital brigadir J.

Lalu perempuan pemberani itu langsung mengirim foto dan video yang berhasil ia rekam ke pihak Kamaruddin.

Setelah memastikan semua terkirim, kemudian ia menghapus semua file yang tersimpan di ponsel agar tak ketahuan oleh petugas.

Rekaman video tersebut kata Kamaruddin akan menjadi bukti untuk menguatkan kasus dugaan percobaan pembunuhan berencana.

"Jadi, bukti-bukti yang saya ajukan itu, baik video maupun foto termasuk surat itu sangat autentik sehingga tidak bisa dibantah," katanya di Mabes Polri Kamis (21/7).

BACA JUGA: Ungkap Kondisi Istri Ferdy Sambo, Komnas Perempuan Minta Hentikan Spekulasi Tentang...

Kamaruddin tidak menjelaskan secara detail nama guru SD dan sekolah tempat ia bertugas, namun perempuan pemberani ini kata Kamaruddin akan menjadi saksi pihaknya guna memperkuat dugaan penyiksaan yang dialami alm Brigadir J sebelum mengembuskan napas terakhirnya. (dpc)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler