jpnn.com, LEBAK - Keberadaan makam fiktif wali Allah di permakaman umum Kampung Malegor, Lebak, Banten, membuat masyarakat resah.
Warga mendesak 12 makam tersebut dibongkar untuk mencegah rusaknya akidah.
BACA JUGA: Makam Warga Buaran Meninggal Usai Divaksin AstraZeneca Dibongkar, Keluarga Menyayangkan 1 Hal
Kepala Desa Sukamarga, Kecamatan Sajira, Yusuf membenarkan keberadaan makam fiktif di permakaman Kampung Malegor.
Jumlah makam yang telah selesai dibangun ada 12 buah, sedangkan 24 makam belum selesai dibangun.
BACA JUGA: Lockdown di Kampung Jokowi Diperpanjang, Gibran: Pokoknya Sampai Hasil Negatif Semua
Makam-makam tersebut sudah dikeramik dan memiliki panjang dua sampai tiga setengah meter.
“Masyarakat yang resah mengadukan masalah tersebut kepada kami. Karena itu, kami panggil Pak Anang yang membangun makam untuk musyawarah,” kata Yusuf dilansir dari Radar Banten, Selasa (25/5).
Yusuf mengatakan dari hasil musyawarah dengan Muspika dan MUI Sajira, Anang mengaku mendapatkan ilapat (wangsit) membangun makam para wali di Malegor.
Makam yang dibangun tersebut nantinya akan dihuni roh Sultan Maulana Hasanudin, Sayyidina Ali, Syekh Abdul Qadir Jaelani, Syarif Hidayatullah, Raden Kian Santang dan yang lainnya.
Jadi masyarakat yang akan ziarah tidak perlu jauh-jauh ke Banten, Cirebon, dan daerah lain.
“Jadi ini sudah di luar nalar kita semua. Dia (Anang) mengeklaim yang dapat mengetahui isi makam hanya orang-orang yang punya indera keenam saja,” kata Yusuf. (radarbanten)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti