jpnn.com - JAKARTA - Konflik di internal Partai Golkar imbas saling klaim sebagai pengurus yang sah tak mengurangi pihak-pihak yang bertikai untuk bertemu sebagai kawan. Makan bersama pun menjadi momen penting agar tali silaturahmi antara kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono yang sama-sama mengklaim sebagai pengurus sah Golkar bisa tetap berkomunikasi mencari solusi.
Menurut Wakil Ketua Umum Golkar kubu Aburizal, Aziz Syamsuddin, pertemuan non-formal dalam ikatan kekeluargaan memang harus dikedepankan. Ia mencontohkan ketika Ical -sapaan Aburizal- makan siang bersama Yorrys Raweyai yang dikenal sebagai pentolan Golkar kubu Agung Laksono baru-baru ini.
BACA JUGA: PKB Seriusi Program Pemberdayaan Perempuan
"Ya harus setiap hari makan bareng," ujar Aziz di sela-sela acara Partai Golkar di Jakarta, Minggu (25/1). Ia menegaskan, perbedaan prinsip dan pandangan itu tidak merusak hubungan pertemanan di antara mereka.
Lebih lanjut Ketua Komisi III DPR itu mengatakan, kedua kubu yang bertikai di Golkar tengah menanti putusan pengadilan. Namun demikian, katanya, persahabatan tetap harus dijaga.
BACA JUGA: Kepengurusan Ganda Parpol Persulit Kerja KPUD
"Soal pengadilan itu prinsip dan pandangan yang berbeda. Tapi, secara pertemanan, persahabatan, silaturahmi harus terus dijaga," katanya.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Nasdem Buka Pendaftaran Bakal Calon Kada 26 Januari
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ical dan Yorrys Bertemu, Islah di Golkar Mengerucut
Redaktur : Tim Redaksi