jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah salah satu upaya menangani satu dari tiga isu kesehatan yakni kecukupan gizi, polusi udara, dan sanitasi.
"Kalau saya sebagai Menteri Kesehatan, terima kasih Pak Dadan (Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana), karena buat kami di kesehatan, banyak masalah di luar kesehatan yang membuat saya senang kalau masalahnya bisa turun," kata Menkes Budi di Jakarta, Kamis.
BACA JUGA: Biaya Makan Bergizi Gratis di Palembang Ditambah Rp 2 Ribu
Dia mencontohkan selain pemenuhan nutrisi baik oleh BGN, langkah-langkah dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) untuk mengurangi polusi dapat membuat udara lebih bersih dan meningkatkan status kesehatan.
"Kalau misalnya Menteri PU, sanitasinya bersih, saya juga akan lebih senang. Infeksinya, bakterinya kurang," ujar Menkes.
BACA JUGA: Siswa di Makassar Diberi Hadiah Jika Menghabiskan Makan Bergizi Gratis
Dia menyebutkan penyelesaian ketiga isu kesehatan tersebut di luar otoritas pihaknya, sehingga dia mengapresiasi apabila pihak-pihak lain turut berkolaborasi sehingga kesehatan publik dapat meningkat.
Menkes mendukung pelaksanaan Program MBG dan apabila terdapat kekurangan dalam pelaksanaan program, hal tersebut dapat dimaklumi karena baru berjalan pertama kali, dan dapat diperbaiki pada kemudian hari.
BACA JUGA: Heikal Safar: Program Makan Bergizi Gratis Bentuk Kemanusiaan Adil dan Beradab
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak sekolah yang berlangsung sejak, Senin, (6/1/2025) di total 26 provinsi juga mendapatkan respons positif dari warganet, salah satunya Tiktoker @mr tiara.
Dia menjadi teringat pada momen gembira semasa sekolah di masa lalu, di mana saat itu kerap ada pembagian Milo di sekolah-sekolah.
"Siapa di sini yang kalau lihat anak-anak dapat makan siang gratis ikutan senyum. Aku dulu laperan melulu terus dapat makan gratis, apalagi susu gratis, dulu susu gratis kalau ada kunjungan Milo ke sekolah, niat sekali itu kita," ujar @mr tiara dilihat, Kamis, (9/1).
Dia berharap program ini akan membawa dampak yang baik terutama pertumbuhan tinggi badan dan berat badan anak.
"Aku juga tidak menyangka, banyak anak-anak yang habis makanannya, ini membanggakan, sumpah bangga banget. Harapannya berdampak baik terutama untuk tinggi dan berat badan anak," katanya.
Warganet lain @Sinau Sabar mengaku terharu dengan program Makan Bergizi Gratis, karena selama ini banyak yang kurang peka ternyata banyak anak-anak yang kekurangan.
"Saya bukan cuma ketawa bestie tetapi mewek juga, kita selama ini kurang tahu bagaimana anak-anak ternyata masih banyak yang kekurangan," tulisnya.
Anggota DPR RI Dapil NTB 2 Pulau Lombok Muazzim Akbar mengapresiasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah sekolah di Dapil NTB 2 Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Dikatakan Muazzim, bahwa PAN sebagai bagian dari partai koalisi pengusung Presiden Prabowo Subianto juga memiliki kewajiban untuk mengawal dan memastikan program MBG tersebut berjalan dengan baik di bawah.
"Alhamdulillah pelaksanaan program MBG di pekan pertama ini di beberapa sekolah di Lombok, sudah berjalan dengan baik dan telah memberikan manfaat yang signifikan bagi para siswa-siswi," ujar Muazzim, Kamis
Muazzim turun di tiga titik memantau langsung pelaksanaan program MBG tersebut yakni di SDN 1 dan 2 Jenggik Utara, serta MI NW Lingkok Telu Jenggik Utara Kabupaten Lombok Timur.(antara/mcr10/jpnn)
Muazzim mengatakan pada tahap awal ini program MBG tersebut masih terus di evaluasi.
"Jika masih ada kekurangan-kekurangan yang ditemukan, kedepannya akan diperbaiki," pungkas Muazzim.
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul