Makan Buru-buru Saat Sahur Mepet Imsak, Ketahui Bahayanya bagi Perut

Kamis, 16 Mei 2019 – 05:04 WIB
Sakit Perut. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Makan sahur menjadi salah satu aktivitas kunci ketika Anda hendak puasa. Akan tetapi, sahur justru sering kali dilewatkan oleh sebagian orang yang susah bangun di waktu lewat dini hari. Akibatnya, banyak yang akhirnya bangun mepet jelang imsak dan makan buru-buru. Padahal, itu berbahaya bagi perut Anda.

Akhirnya, karena diburu waktu, yang ada di pikiran Anda pun hanya bagaimana caranya agar perut dapat terisi dengan makanan, dengan harapan Anda kuat untuk menjalani puasa dalam 12 jam lebih ke depan.

BACA JUGA: Puasa Saat Hamil, Kartika Putri Sempat Khawatir

Sahur penting saat puasa

Makan pada saat sahur memberi Anda tenaga supaya Anda tidak mudah lapar pada saat siang hari sampai waktunya berbuka. Namun, makan buru-buru saat sahur rentan menyebabkan gangguan kesehatan pada perut Anda.

BACA JUGA: 4 Trik Jalani Puasa Sekaligus Menurunkan Berat Badan

"Makan buru-buru bisa meningkatkan berat badan. Soalnya jika makanan tidak dikunyah dengan baik, efeknya bikin cepat lapar. Akhirnya makanan tidak terserap dengan baik oleh tubuh. Padahal, harusnya makanan dikunyah sekitar 32 kali," ujar dr. Dyah Novita Anggraini dari KlikDokter.

"Selain itu, makan terlalu cepat juga bisa membuat perut Anda kembung karena meningkatkan produksi gas. Itu karena saat makan terlalu cepat, udara mudah masuk. Jadinya, perut Anda seperti terisi udara yang membuat tidak enak untuk beraktivitas seharian," kata dr. Dyah Novita.

BACA JUGA: 5 Tips Agar Gampang Bangun Sahur

Ya, itu bisa membuat Anda mengalami gangguan asam lambung juga. Ini karena sejumlah besar makanan yang masuk ke lambung dalam waktu cepat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan. Hal ini akan menimbulkan keluhan nyeri ulu hati, dada terasa seperti terbakar, atau kram perut.

Masalah lain jika makan buru-buru
Selain dua masalah di atas, ada hal lain yang bisa menggangu Anda ketika makan terlalu cepat, yakni:

1. Tersedak
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the American Dietetic Association mengungkapkan bahwa orang yang makan terlalu cepat memiliki risiko tersedak. Ditakutkan, tersedak bisa membuat jalur napas Anda tertutup. Kondisi ini dapat mengancam nyawa Anda.

2. Diabetes
Makan terlalu cepat bisa membuat Anda cenderung tidak puas terhadap apa yang dimakan. Setelah makan selesai, Anda akan mencari makanan yang lain lagi untuk dikonsumsi. Hal ini, selain meningkatkan risiko obesitas, juga bisa memicu masalah diabetes.

3. Sariawan
Saat Anda makan terlalu cepat, risiko lidah atau bibir Anda tergigit sangat besar. Bila itu terjadi, sariawan tidak bisa lagi dihindari.

Jadi, lebih baik Anda makan sahur jangan mepet waktu imsak. Para ahli menyarankan agar satu makanan itu dihabiskan setidaknya dalam waktu 20 menit. Satu suapan harus benar-benar dikunyah sampai halus. Cobalah untuk bangun lebih awal saat hendak sahur, sehingga Anda tidak perlu makan buru-buru yang kemudian justru dapat membahayakan perut Anda.(MS/RVS/klikdokter)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Efek Melewatkan Makan Sahur bagi Kesehatan


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler