jpnn.com, JAKARTA - Perdebatan selama ini apakah mengonsumsi daging merah baik untuk kesehatan Anda atau tidak sudah mendapatkan jawabannya.
Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa secara teratur mengonsumsi daging merah dan keju yang tidak diolah bisa mengurangi risiko kematian dini dengan meningkatkan kesejahteraan jantung Anda.
BACA JUGA: Makan Keju Tidak Meningkatkan Risiko Masalah Jantung
Para peneliti dari McMaster University di Kanada melakukan penelitian terhadap lebih dari 218.000 orang dewasa dari lebih dari 50 negara di seluruh dunia dan membagi mereka menjadi lima kategori menurut diet mereka.
Studi ini menyimpulkan bahwa mengonsumsi susu/dairy dan daging dalam jumlah sedan setiap hari sebagai bagian dari diet seimbang bisa secara drastis mengurangi kemungkinan kematian dini seseorang.
BACA JUGA: Keju Pedas Amerika Buatan Boyolali
Tim peneliti mempresentasikan temuan mereka di konferensi European Society for Cardiology di Munich dan menjelaskan bahwa orang juga harus berhati-hati tentang jumlah karbohidrat olahan yang mereka masukkan dalam makanan mereka.
"Orang-orang yang mengonsumsi diet menekankan buah, sayuran, kacang-kacangan, ikan, produk susu dan daging memiliki risiko penyakit kardiovaskular dan kematian dini yang paling rendah,” kata peneliti utama di Universitas Population Health Research Institute, Dr. Andrew Mente, seperti dilansir laman Independent, Senin (5/11).
BACA JUGA: Pushidrosal Ikuti Sosialisasi Cara Menjaga Kesehatan Jantung
"Berpikir tentang apa yang merupakan diet berkualitas tinggi untuk populasi global perlu dipertimbangkan kembali," jelas Mente.
"Sebagai contoh, hasil kami menunjukkan bahwa produk susu dan daging bermanfaat untuk kesehatan jantung dan umur panjang. Ini berbeda dengan saran diet saat ini," Mente menambahkan.
Menurut NHS, pemerintah saat ini merekomendasikan bahwa orang yang makan lebih dari 90g daging merah dan olahan sekali sehari harus mengurangi asupan mereka hingga 70g paling banyak.
Makan berlebihan daging merah olahan, termasuk daging sapi bisa meningkatkan risiko terkena kanker usus di masa depan.
"Mengonsumsi daging dan produk susu yang tidak diproses tidak cukup dengan sendirinya untuk memastikan kesehatan jantung," menurut profesor Jeremy Pearson, direktur medis asosiasi di British Heart Foundation.
"Makan dengan baik berarti melihat pola makan Anda secara keseluruhan, daripada terlalu berfokus pada unsur-unsur individu," jelas Pearson.
"Daging dan produk susu seperti yang terkandung dalam keju bisa berkontribusi pada pola makan yang sehat dan seimbang selama mereka dimakan dalam jumlah yang tidak berlebihan bersama dengan banyak buah dan sayuran, biji-bijian dan kacang-kacangan," pungkas Pearson.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Awas! Makan Keju Sebelum Tidur Bisa Bermimpi Buruk
Redaktur & Reporter : Fany