Makan Jamur, Satu Keluarga Keracunan

Rabu, 09 November 2011 – 12:07 WIB
BANYUMAS - Satu keluarga terdiri dari tujuh orang keracunan jamur merang, dan harus dirawat di rumah sakit, Senin (7/11)Satu pasien rawat jalan, sisanya masih terbaring di Rumah Sakit Wisnu Husada hingga Selasa (8/11)

BACA JUGA: Di Desa Terpencil, Dahlan Tetap Dirut PLN


   
Ketujuh orang itu adalah Karjuki (50) dan istrinya Tariwen (40)
Kedua anak mereka juga ikut keracunan, yaitu Rukun (30, anak mantu) dan Rohidah (26)

BACA JUGA: Sengketa Pedagang, Dimediasi Komnas HAM

Lalu dua adik Tariwen, Sawen (38), dan Warsito (36)
Korban lain juga masih satu keluarga tersebut, yakni Indah F (14)

BACA JUGA: Ambon Rusuh Lagi, 1 Tewas

Mereka semuanya tinggal di Dukuh Peterongan, Desa Panusupan Kecamatan Cilongok
   
Awal mula keracunan jamur itu terjadi ketika Tariwen mendapati tumbuhnya jamur merang di jeramiTanpa ragu Tariwen memetik lalu membawa pulang untuk dimasak"Saya petik, dibawa pulang lalu dimasak," tuturnya
   
Sampai rumah, jamur diserahkan adiknya yang bernama Sawen untuk dimasakSetelah matang, jamur dibagi-bagi ke anak dan adiknya untuk disantap bersama.    "Dimakan sekitar jam 6 sore masSetengah jam kemudian pusing, adik-adik saya juga pusingSemua muntah-muntah, lalu ke rumah sakit," tuturnya
   
Pasien keracunan lain, Sawen menuturkan, dirinya masak seperti hari-hari biasa, tak ada yang berbeda saat mengolah jamur tersebut"Biasanya juga tidak seperti ini, ngga tahu kok jadi keracunan," ucap dia.
   
Saat datang ke rumah sakit, kondisi pasien sudah parahItu diakui salah satu perawat di RS Wisnu Husada, Marbaeti"Pasien masuk jam 21.00Saat kesini, semua muntah-muntahLangsung dirawat dan inpus," katanya
   
Direktur RS Wisnu Husada dr H Aris Sugiri mengatakan, para pasien sudah biasa makan jamur dalam kesehariannyaJamur merang, memang bisa dikonsumsiKata dia, dari perkiraan medis ada kemungkinan saat mengkonsumsi daya tahan tubuh menurun(ttg/aga)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dana Otsus Banyak Diselewengkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler