Menu makanan yang lebih sehat bagi warga Australia bisa meliputi sejumlah makanan khas yang telah digunakan warga Aborijin dan Torres Strait Islander selama ribuan tahun, jika seorang petani asal Australia Selatan mampu mewujudkan tekadnya.
Australia saat ini tengah menghadapi epidemi obesitas dan saat ini sejumlah pengamat berspekulasi kalau salah satu jawaban untuk mengatasi masalah ini terletak pada penggunaan bahan makanan asli warga Aborijin yang lebih luas.
BACA JUGA: Tes Darah Mampu Prediksi Resiko Bayi Lahir Prematur
Namun hanya sedikit warga Australia modern yang tahu banyak mengenai tumbuhan asli apa saja yang baik untuk dimakan dan bahkan jauh lebih sedikit lagi yang tahu bagaimana menanam bahan makanan ini.
Bahkan banyak warga Aborijin sendiri yang tumbuh dewasan tanpa diajarkan pengetahuan tradisional dari nenek moyang mereka.
BACA JUGA: Atlet Australia Hayder Shkara Lawan Rasisme
Sekarang ada dorongan untuk mendukung masyarakat Aborijin untuk membuat perkebunan khusus bahan makanan asli warga Aborijin atau bush tucker dengan dua tujuan.
Skema ini bertujuan untuk mempromosikan perkebunan sebagai pasokan makanan sehat bagi anggota komunitas Aborijin yang mungkin juga menjadi sumber pendapatan utama bagi Mereka.
BACA JUGA: Produsen Australia Lirik Penjualan Online Ke China
Seorang petani dan seorang pencari bibit tanaman, Mike Quarmby dikatakan akan menjadi otoritas terkemuka di Australia yang akan menumbuhkan spesies tumbuhan asli yang dapat dimakan. Para pendukung perkebunan komersil bahan makanan pokok tradisional Aborijin percaya tanaman ini bisa jadi jawaban ekonomi serta dorongan kesehatan bagi masyarakat Aborigin.
ABC Rural: Sally Bryant
Quarmby dan isterinya Gayle mengatakan sudah tak terhitung berapa kilometer perjalanan yang Mereka lakukan dalam menyusuri semak belukar di Australia, mengumpulkan spesies tumbuhan dan mempelajari adat istiadat masyarakat lokal.
Situasi ini berbalik dengan perubahan terhadap tepung terigu Barat dan gula dan sekarang Kita memiliki sejumlah masalah kesehatan serius terkait dengan pola makanan warga Aborijin," Mike Quarmy, penjual bibit tanaman.
Dia mengatakan ada cakupan yang amat besar spesies tumbuhan sumber makanan asli yang bisa dimakan untuk menyediakan menu makanan yang lebih sehat dan sumber pendapatan utama bagi masyarakat Aborijin.
Tapi tanaman yang dapat dimakan ini perlu diperbanyak dan perlu diberi profil baru diantara keseharian warga Australia.
Quarmby mengatakan dirinya menyalahkan Les Hiddens, yang terkenal dengan program televisinya The Bush Tucker Man, karena memberi reputasi makanan tradisional sebagai sumber makanan terakhir.
"Dia menggambarkan padang semak belukar sebagai sesuatu yang Anda makan di semak-semak ketika sedang kelaparan," kata Quarmby.
"Seperti pesan, 'makanan ini baik dimakan ketika Anda sedang kelaparan tapi rasanya seperti sampah'.
"Apa yang Kami lakukan adalah memanfaatkan sumber daya yang nyata - seperti selebiriti koki Australia - untuk meningkatkan profil makanan asli Kita."
Gayle Quarmby sama semangatnya sebagaimana suaminya terkait potensi makanan tradisional Australia menjadi pembawa perubahan bagi masyarakat Aborijin.
Quarmby merupakan anak perempuan pelukis Rex Battarbee, yang pindah ke Australia tengah pada tahun 1930 untuk bekerja sebagai praktisi seniman.
Dia mengatakan di padang pasir di Australia Tengah Battarbee bertemu dengan mentornya seorang pelukis Aborijin Albert Namatjira, membantunya bernegosiasi dengan pedagang seni komersial dunia yang menolak gagasan sosok pelukis aborijin sebagai seniman serius. Quandongs kering merupakan salah satu bahan makanan asli warga Aborijin.
ABC Rural: Sally Bryant
Quarmby menggambarkan masa kecilnya, tumbuh besar memakan makanan tradisional di semak belukar, sambil berada dekat dengan ayahnya, Namatjira dan seniman lainnya yang sedang melukis dibawah pohon.
Dia mengatakan Ia meyakini industri makanan tradisional memiliki potensi sebesar dan sepenting industri seni Aborijin.
"Ini satu-satunya industri untuk saat ini di mana orang-orang Aborigin memiliki kepemilikan yang sebenarnya," kata Quarmby.
"Di masyarakat terpencil sana, dimana tidak ada pekerjaan atau peluang, industri seni adalah hal yang membuat banyak industri tetap berlanjut."
"Sekarang, tidak semua orang disana adalah seniman, jadi Kami merasa bahwa anak-anak muda yang memiliki sedikit bakat seni bisa masuk ke proyek-proyek hortikultura dan menghormati hubungan Mereka dengan tanah mereka dengan cara apa adanya,"
Quarmby mengatakan menu makanan tradisional sarat manfaat jika dibandingkan dengan makanan yang sudah diolah dan tinggi kandungan gula yang banyak dikonsumsi orang Australia modern.
"Ketika orang kulit putih pertama kali tiba di Australia, orang Aborigin tubuhnya ramping, bugar dan sehat, dan mereka cukup berumur panjang," katanya.
"Ketika itu hanya ada menu makanan asli Australia, dan tercatat ada sekitar 2500 tanaman pangan asli Australia yang berhasil diidentifikasi."
"Situasinya kemudian berbalik dengan penggunaan tepung orang Barat dan gula dan sekarang Kami memiliki beberapa masalah kesehatan serius bagi orang-orang Aborigin karena menu makanan itu."
Anggota masyarakat Aborijin dari seluruh New South Wales Barat baru-baru ini berkumpul dalam sebuah forum di Dubbo, untuk mendengarkan pemaparan Mike dan Gayle Quarmby dan spesialis makanan asli lainnya.
Phillip Sullivan adalah warga Ngemba dari Barat Laut New South Wales.
Dia berkendara dari Bourke untuk mendengar presentasi ini dan mengatakan pesan yang disampaikan terdengar masuk akal dan menyukai gagasan yang mungkin bisa berhasil diterapkan oleh komunitasnya.
"Hal yang Saya suka adalah tentang bagaimana Mereka mengatakan kalau konsep ini berumur panjang dan dapat bertahan jauh lebih lama," kata Sullivan.
"Saya kira gagasan mereka sudah benar," katanya.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.
Diterbitkan 17.10 WIB, 26/6/2016, oleh Iffah Nur Arifah.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pantai Timur Australia Diperkirakan Bersalju