Seperti dilansir Livescience, para peneliti Cornell University melakukan studi atas 79 mahasiswa dan meminta mereka melakukan aktivitas bersama orang terdekatnya dengan partisipasi dengan mantan kekasihnya selama satu jam. Termasuk aktivitas email, berbicara di telepon, minum kopi dan juga makan di waktu yang berbeda.
Dari korespondensi email, hasilnya menunjukkan peringkat pertama kecemburuan dipicu oleh makanan. Bahkan hal terkait kopi juga memicu provokasi potensial.
Makan malam bersama mantan kekasih menduduki peringkat tertinggi skala pemicu kecemburuan pasangan daripada makan siang. Sama halnya dengan minum kopi sore hari yang potensi kecemburuannya lebih tinggi dibandingkan dengan pagi hari.
Berbagi makanan dengan pasangan romantis masa lalu bisa berarti lebih dari sekedar mengkonsumsi kalori pada saat yang sama. Menurut para peneliti tersebut, pertemuan dengan mantan untuk menyantap makanan memiliki potensi kecemburuan lebih besar daripada interaksi tatap muka tanpa melibatkan makanan.
"Termasuk dalam penelitian ini, juga diwakili dengan aktivitas minum kopi bersama," ujar Kevin Kniffin dan Brian Wansink peneliti dari Cornell University (12/7).
Para physicaleffects juga mempelajari tentang konsumsi makanan dan berat badan, sering dipelajari, namun relatif sedikit pengaruhnya terhadap perilaku sosial. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLoS ONE ini mendeteksi skala tertinggi pemicu kecemburuan akibat makanan. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wanita Berdada Besar Rentan Kanker
Redaktur : Tim Redaksi