jpnn.com - JIKA Anda pernah pernah melihat seseorang yang tetap cantik di usia paruh baya, sekilas Anda mungkin membayangkan sebuah perawatan kecantikan yang biayanya mahal.
Sebelum mengetahui faktanya, sebaiknya simpan dulu dugaan Anda tersebut.
BACA JUGA: Hanya 45 Menit, Aktivitas Ini Bisa Atasi Arthritis Anda
Memiliki wajah yang tetap segar dan awet muda, bisa hanya dilakukan dengan perubahan gaya hidup yang sehat.
Mencakup pola makan, pola tidur, aktivitas fisik dan lain, ke arah yang direkomendasikan oleh ahli kesehatan.
BACA JUGA: 8 Makanan ini Kaya Akan Antioksidan
Menambah asupan nutrisi tertentu juga penting dan Anda tidak harus mengonsumsi suplemen makanan tertentu.
Penelitian menunjukkan bahwa makanan tertentu bisa membantu secara signifikan mengurangi kerusakan sel akibat radikal bebas, sehingga memperlambat proses penuaan.
Mereka menyimpan banyak nutrisi yang memiliki kapasitas anti oksidan yang kuat.
Secara umum, makanan ini adalah makanan segar yang belum diolah atau diawetkan.
Apa saja makanan tersebut? Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Tips on Life and Love, Selasa (3/10).
1. Bawang
Bawang kaya akan quercetin, sejenis antioksidan yang mencegah enzim berbahaya memicu peradangan.
Bawang juga mengandung senyawa belerang yang memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sumber kuersetin baik lainnya termasuk apel, brokoli, anggur merah, jus anggur dan teh.
2. Blueberry
Blueberry dikemas dengan anthocyanin, sejenis antioksidan yang meningkatkan kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari kerusakan radikal bebas (pemicu peradangan).
Sumber anthocyanin baik lainnya termasuk blackberry, stroberi, raspberry dan cranberry.
3. Ubi jalar
Ubi jalar kaya akan karotenoid, sejenis antioksidan yang dikenal mampu untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah peradangan.
Cobalah mengunyah buah, sayuran berwarna kuning, hijau, oranye, merah atau wortel, labu kuning, paprika dan mangga.
4. Bayam
Bayam juga memiliki karotenoid, belum lagi vitamin B2 yang meningkatkan kekebalan tubuh.
Setiap sayuran berdaun hijau sangat efektif untuk mendapatkan kekebalan tubuh.
5. Bawang putih
Seperti bawang bombay, bawang putih kaya akan senyawa belerang yang meningkatkan aktivitas sel kekebalan tubuh.
Bawang putih juga merupakan agen anti-inflamasi yang hebat.
6. Nanas
Bromelain, yang ditemukan di nanas, adalah enzim yang mengurangi peradangan dan memberikan beberapa efek peningkatan kekebalan tubuh.
Nanas juga merupakan sumber yang sangat baik dari antioksidan dan vitamin C.
7. Jahe
Akar jahe segar bertindak sebagai antiinflamasi. Ia bekerja dengan cara meredam aksi enzim yang merangsang peradangan dalam tubuh.
8. Kunyit
Kunyit mengandung curcumin, senyawa yang memiliki efek antiinflamasi.
7. Jus delima dan delima
Buah delima baru-baru ini mendapat penghargaan atas manfaat kesehatan kardiovaskularnya.
Ini adalah antioksidan kuat yang tampaknya melindungi jantung dan pembuluh darah.
Jus delima mungkin memiliki sifat anti-penyumbatan dan bisa memperlambat perkembangan plak arteri. Bahkan bisa mengurangi tekanan darah.
8. Sayuran
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Nutrition edisi Juli 2011 telah menghubungkan makanan yang kaya akan sayuran dan buah-buahan dengan kesehatan kardiovaskular yang lebih baik dan umur panjang secara keseluruhan.
Pada dasarnya, penelitian ini mengamati total asupan sayuran, asupan total buah dan asupan sayuran silangan dalam dua kelompok besar subjek dan menemukan bahwa asupan sayuran total yang tinggi, terutama yang bersifat cruciferous (seperti brokoli, kembang kol, dan kubis), terkait dengan penurunan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular secara signifikan.
Sayuran penting adalah sayuran yang kaya akan senyawa yang disebut sulforaphanes dan berfungsi sebagai antioksidan dan antiinflamasi dalam tubuh.
Kedua efek ini sangat penting sehubungan dengan penyakit jantung.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany