Makin Agresif, AirAsia Pesan 100 Pesawat A321Neo

Kamis, 14 Juli 2016 – 12:52 WIB
AirAsia. Foto: JPNN

jpnn.com - SURABAYA - AirAsia memesan 100 unit pesawat A321Neo berkapasitas 240 penumpang. Pemesanan pesawat dengan penumpang lebih banyak sebagai upaya menurunkan biaya per kilometer.

Tambahan pemesanan secara total membuat AirAsia bakal memiliki 575 pesawat dalam kelompok A320. Saat ini sejumlah perusahaan penerbangan terafiliasi AirAsia telah mengoperasikan 170 unit pesawat A320.

BACA JUGA: Citilink Sambut Penumpang Perdana Dari Hong Kong

CEO Grup AirAsia Tony Fernandes mengatakan, maskapai berbasis di Malaysia itu mengoperasikan 1.000 penerbangan dengan 120 destinasi di 24 negara. Sepanjang semester pertama tahun ini, tingkat keterisian kursi mencapai 85 persen. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, okupansi pesawat naik delapan persen.

”Dukungan A321Neo bisa menunjang kami menyediakan tarif kursi yang lebih hemat karena mendukung kebutuhan kami akan operasional penerbangan yang efisien,” jelas Tony dalam keterangan pers kemarin (13/7).

BACA JUGA: Harga Minyak Dunia Bakal Berada di Level Menengah

AirAsia akan menggunakan A321Neo untuk melayani rute-rute terpopuler. Dengan jatah slot penerbangan yang sama, AirAsia dapat meningkatkan volume penumpang.

Efisiensi juga dirasakan otoritas bandara dengan peningkatan pendapatan dari passenger service charges dan mendorong peningkatan transaksi retail.

BACA JUGA: Inilah Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua

”Guna meningkatkan kinerja ketepatan waktu (on time performance), kami akan tetap menerapkan waktu transit serta proses menaikkan dan menurunkan penumpang dalam 25 menit,” tambahnya.

Presiden & CEO Airbus Fabrice Bregier mengatakan, seri A320 telah menjadi pemimpin pasar pesawat berlorong kabin tunggal untuk kategori kapasitas kursi lebih dari 200.

Airbus telah mendapatkan 12.600 pemesanan pesawat seri A320 dan telah mengirimkan 7.100 unit pesawat ke berbagai maskapai.

Teknologi sayap winglet pada pesawat tersebut diklaim menghemat bahan bakar hingga 15 persen. Airbus menjanjikan penghematan bahan bakar akan meningkat menjadi 20 persen pada 2020 berkat inovasi di bagian kabin. (res/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sentra Garam Butuh Mesin Refinery Kapasitas 20 Ton per Jam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler