Makin Agresif, Citilink Genjot Pembelian A320 Neo

Rabu, 07 September 2016 – 01:29 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Citilink Indonesia terus berupaya melebarkan sayap bisnisnya. Terbaru, maskapai dengan tarif murah itu merekrut 70 pilot pemula (AB Initio). Perekrutan dilakukan sebagai bagian strategi ekspansi.

“Penerimaan pilot baru dilakukan dalam rangka mengakomodir kebutuhan SDM pilot yang terus bertambah. Seiring dengan penambahan armada pesawat sebagai implementasi pertumbuhan positif yang terus diraih Citilink Indonesia sejak 2012,” kata Presiden & CEO Citilink Indonesia Albert Burhan.

BACA JUGA: Dilibas Vietnam, Ekspor Alas Kaki Turun 20 Persen

Citilink Indonesia menyerahkan 70 pilot pemula tersebut ke GITC untuk melanjutkan pedidikan pilot ke jenjang yang lebih tinggi, khususnya sebagai pilot pesawat A320.

Pilot-pilot ini nantinya akan dididik selama enam bulan untuk mendapatkan “type rating” Airbus A320 sebagai persyaratan yang wajib dipenuhi sebelum nantinya dapat menerbangkan pesawat Citilink.

BACA JUGA: Ribuan Eks Karyawan Merpati Dapat Modal Usaha Rp 25 Juta

Para pilot AB Initio akan menjalani dua tahap pendidikan, yaitu pendidikan dasar di GITC yang dilanjutkan dengan simulator training di GITC dan Airbus Training Centre di Toulouse, Prancis dan Florida, Amerika Serikat.

Albert mengatakan, sebanyak 70 pilot AB Initio terpilih setelah melalui serangkaian tes seleksi yang diadakan oleh Divisi Human Capital Citilink Indonesia sejak Juni hingga Agustus 2016.

BACA JUGA: Angkasa Pura II Beri Imbauan Khusus untuk Penumpang Terminal 3

Pilot-pilot ini terpilih dari 867 pendaftar yang berasal dari sekolah penerbangan di seluruh Indonesia dan internasional. “Ke depannya diharapkan Citilink juga akan terus menambah jumlah pilotnya, mengingat perencanaan strategis di tahun-tahun mendatang," papar Albert.

Pihaknya juga menargetkan sampai 2017 akhir maka pesawat Citilink akan bertambah menjadi sepuluh armada. Adapun armada yang didatangkan, yakni Airbus seri A320 neo.

"Citilink bakal jadi yang pertama kali, airline yang pakai A320 neo," ungkapnya. Albert membeberkan, pembelian lima pesawat A320 neo ini lantaran memiliki mesin yang lebih modern dengan mampu menghemat bahan bakar hingga 15 persen.

Sehingga, penggunaan pesawat baru ini bisa diperdayakan di rute-rute jarak jauh. "Kalau yang lima periode 2016 ini digunakan di rute-rute yang sudah ada," tambahnya. (ers/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri Hamzah: Nanti Presiden Digugat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler