Makin Agresif, Grup Lippo Alokasikan Belanja Modal Rp 900 M

Senin, 18 April 2016 – 14:34 WIB
Ilustrasi. Foto: Radar Kedu

jpnn.com - JAKARTA – Bisnis bioskop ternyata memberikan kontribusi signifikan bagi Grup Lippo. Tahun lalu, bisnis itu berkontribusi sebanyak Rp 176,941 miliar untuk induk usahanya, yakni PT First Media Tbk (KLBV).

Tak heran, PT KLBV pun bertekad terus melakukan ekspansi. Presiden Direktur KBLV Irwan Djaja menyatakan, perseroan tahun ini mengalokasikan biaya belanja modal (capital expenditure) Rp 900 miliar.

BACA JUGA: Emiten BEI Kalah Jauh Dibanding Malaysia

Nominal itu akan digunakan untuk ekspansi Cinemaxx, bisnis bioskop yang dijalankan PT Cinemaxx Global Pasifik.

Bisnis bioskop tersebut diyakini masih berpotensi besar karena pemainnya sangat terbatas. Bisnis juga baru berkembang di level kota besar saja. “Potensi pasarnya masih bisa empat ribu sampai lima ribu layar,” kata dia, Minggu (17/4) kemarin.

BACA JUGA: UKM Berpeluang Melantai di Bursa

Saat ini, baru terdapat 1.100 layar bioskop dan didominasi satu pemain dengan kepemilikan 700 layar. Sisanya dimiliki beberapa pelaku industri lainnya.

Pada 2014, Lippo masuk dengan membangun 26 layar di lima lokasi. ”Tahun lalu, bioskop bertambah menjadi 73 layar di 14 lokasi yang tersebar di sepuluh kota,” terangnya. (gen)

BACA JUGA: Demi Sukseskan Mega Proyek, Menteri Siti Janjikan Ini

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengusaha Diminta Bangun Industri Galangan Kapal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler