jpnn.com, SURABAYA - Pemkot Surabaya kembali meresmikan pengoperasian dua bus sekolah baru. Kali ini melayani daerah Surabaya Barat menuju kawasan tengah kota.
Kepala Dinas Perhubungan Surabaya Irvan Wahyu Drajad menjelaskan, penambahan bus itu bertujuan menjangkau lebih banyak wilayah di Surabaya. Sebelumnya, sudah ada beberapa rute yang dilayani dengan sepuluh armada. Rute tersebut, antara lain, Romokalisari, Rungkut di timur, Rajawali di utara, dan kantor dishub di selatan. "Kita berharap semua wilayah bisa di-cover," jelasnya.
Bus baru itu akan berangkat dari Kecamatan Tandes Siswa yang bersekolah di daerah tengah kota dan tinggal di sekitar Surabaya Barat bisa menunggu di sejumlah halte yang tersedia. "Tujuan paling banyak di sekolah kompleks di Kusuma Bangsa," ungkapnya.
Seperti bus sekolah sebelumnya, bus tersebut bisa memuat 24 penumpang duduk dan 16 penumpang berdiri. Satu titik akan dilayani satu sampai dua bus. Setiap pagi, bus itu akan berangkat pukul 05.30 dari titik-titik kantor pemerintahan yang ditentukan. Irvan berharap siswa yang hendak ikut naik bisa menyesuaikan waktu. "Jadwalnya pasti. Kalau berangkat dan belum datang, ya ditinggal," tuturnya.
Dua bus tersebut merupakan eks kendaraan operasional DPRD Surabaya. Bus itu diserahkan ke pemkot untuk menggantikan armada lain yang usianya sudah lebih tua. "Kita memang berencana menggantikan yang lama-lama. Termasuk ada yang dari hibah," ucap Irvan.
Selain melakukan peremajaan armada dengan unit baru, dishub menambah fasilitas wifi di dalam bus. Fasilitas itu melengkapi teknologi tapping sebagai pengganti tiket yang sudah diberlakukan di bus sekolah sebelumnya. Irvan mengungkapkan, siswa yang hendak naik tinggal melakukan tapping kartu bus sekolah mereka. "Rencananya, tapping itu nanti juga terhubung dengan sekolah sebagai presensi murid," ujarnya. (deb/c20/ayi)
BACA JUGA: Kecelakaan Pelajar Meningkat, Dana Bus Gratis Malah Dihapus
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban Kecelakaan Bus Sekolah Dikremasi, Polisi Pun Menangis
Redaktur : Tim Redaksi