Makin Diminati, Pasar Perkantoran Premium Kian Seksi

Kamis, 27 April 2017 – 21:40 WIB
Ilustrasi properti. Fotp: AFP

jpnn.com, SURABAYA - Satoria Group membidik pasar perkantoran premium. Salah satunya melalui proyek Satoria Tower.

Untuk perkantoran berteknologi tinggi itu, Satoria Group menggandeng PT Berca Schindler Lifts terkait pemenuhan kebutuhan lift di gedung setinggi 36 lantai tersebut.

BACA JUGA: Suku Bunga KPR Turun, Pembiayaan Properti Berubah

Direktur Marketing PT Mitra Agung Surabaya Ivi Santoso mengatakan, lift yang akan digunakan di gedung perkantoran yang berada di Surabaya Barat tersebut mengadopsi teknologi terbaru.

’’Supaya teknologi tersebut masih bisa diterima hingga 10–15 tahun ke depan,’’ ujarnya di sela signing ceremony, Rabu (26/4).

BACA JUGA: Tol Akses Priok Dongkrak Properti

Proyek satu tower tersebut masih sampai pada tahap pengerjaan fondasi. Pengerjaan dimulai pada Juli 2016 dengan target selesai pada 2019.

’’Kami akan kebut pembangunan sekitar setengah tahun lebih cepat dari target,’’ katanya.

BACA JUGA: Apartemen BBC Usung Konsep Residensial dan Bisnis

Dengan demikian, pembangunan diperkirakan selesai sekitar Januari–Februari 2019.

Penjualan dilakukan secara bertahap. Pada tahap awal, dibuka 30 persen dari total unit.

’’Hingga sekarang sudah terjual 70 persen dari yang sudah dipasarkan,’’ papar Ivi.

Hingga akhir tahun, akan dibuka lagi sekitar sepuluh persen.

Namun, pihaknya juga akan melihat perkembangan pasar perkantoran di Surabaya.

’’Kami masih mempertimbangkan permintaan pasar. Yang jelas, selain dijual, ada lantai yang akan kami sewakan,’’ ujar dia.

Sejauh ini, segmen pembeli perkantoran berasal dari berbagai sektor jasa.

Pihaknya meyakini kebutuhan perkantoran premium di Surabaya bakal membesar, salah satunya dari kalangan perbankan.

Presdir PT Berca Schindler Lifts Indonesia Willis Phua mengatakan, kebutuhan sarana transportasi vertikal di dalam gedung terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan menara perkantoran di kota besar.

’’The Schindler 5500 merupakan inovasi terbaru dengan teknologi PORT,’’ jelasnya.

Teknologi tersebut bisa memvalidasi hak pengguna akses melalui RFID technology.

Selain itu, memungkinkan mengelompokkan penumpang yang menuju lantai yang sama. Hal itu bisa mengurangi perjalanan lift yang sering berhenti. (res/c7/noe)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BTN Punya KPR Mikro, Plafon Rp 75 Juta


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler