jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Farouk Muhammad berkomentar singkat saat ditanya masalah rekaman Papa Minta Saham yang saat ini tengah digarap oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.
"Ya, memang semakin lebih kelihatan untuk usaha mengamankan bisnis ini dengan membawa embel-embel kedudukan," kata Farouk Muhammad, di kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (4/12).
BACA JUGA: TNI dan Kementerian Pertahanan, Simak Nih Perintah Jokowi
Jabatan, ujar senator dari Nusa Tenggara Barat (NTB) ini, terlihat jadi alat untuk melakukan bancakan. "Jadi mungkin saja itu, jadi ajang bancakan. Itu semangkin mungkin," tegasnya.
Ditanya nama Menko Polhukam yang disebut sebanyak 66 kali dalam rekaman tersebut?, Farouk menyatakan mungkin karena Luhut Panjaitan punya pengaruh besar. "Itu terjadi mungkin karena Pak Luhut punya pengaruh besar," ujarnya.
BACA JUGA: TNI AU Masih Ngotot Beli Helikopter Asing
Menyikapi mulai beredarnya wacana agar para menteri dan Ketua DPR yang disebut dalam rekaman tersebut agar mundur dari jabatannya?, menurut Farouk, wacana tersebut kurang tepat.
"Kita kasih waktu MKD mengusutnya dan mendengar klarifikasi dari semua pihak yang namanya disebut berulang kali dalam rekaman tersebut," pungkasnya. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Setelah Maroef, Sudirman, Riza Chalid dan Novanto Tunggu Giliran
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lho... Menteri Ganteng Pujaan Ibu-ibu Ini Kok Naik Mobil Polisi
Redaktur : Tim Redaksi