jpnn.com - KEDIRI - Nikmatul Khasanah, 57, warga Desa Purwokerto, Kecamatan Ngadiluwih, tertimpa kemalangan ganda. Menantunya, Ernik Matun Karomah, harus dirawat di Dahlia 2 RS Arga Husada, Desa Branggahan, Kecamatan Ngadiluwih. Nah, saat menunggui menantunya itu kemarin (19/2), dia dirampok. Total kerugian pengusaha konfeksi tersebut mencapai Rp 45 juta.
Dini hari itu, dua pasien dan empat orang yang menjaga di kamar tersebut sedang terlelap. Nikmatul terbangun sekitar pukul 03.00 karena mendengar bunyi telepon dari anaknya yang lain. ''Saat itu saya kaget karena melihat tas hitam saya sudah tidak ada di tempat semula,'' ujarnya. Tas tersebut berisi uang tunai Rp 13 juta, 2 cincin 8 gram, 4 gelang 39 gram, 2 HP Nokia, dan dompet yang berisi surat-surat penting seperti ATM, SIM, dan STNK. Bukan hanya itu, dua HP milik anak dan menantunya juga raib.
''Hanya HP yang saya tindih waktu tidur ini yang tidak digondol maling,'' terang perempuan pemilik usaha konfeksi itu. Nikmatul menduga, pencuri sudah tahu isi tas karena siang sebelum kejadian, dia baru mengambil uang. ''Tampaknya, dari bank, saya diikuti pencuri itu sampai RS Arga Husada ini,'' ujarnya.
Ketika ditanya mengapa membawa banyak barang berharga ke RS, dia menjelaskan bahwa rumahnya kosong. Dia berpikir rumah sakit lebih aman. Menurut Agus Prasteya, 29, keponakan korban, ada saksi yang mengatakan bahwa sekitar pukul 02.30 ada dua laki-laki dan perempuan berhelm yang berjalan menuju ruangan korban. Sekitar lima menit kemudian, mereka keluar.
''Yang saya sayangkan, kenapa di RS sebesar ini tidak ada satu pun CCTV yang terpasang untuk pengamanan,'' ungkap Agus. Dia juga kecewa karena pihak RS lepas tangan atas kasus itu. Bahkan, mereka menyalahkan keluarga pasien karena kurang berhati-hati. Nikmatul dan keluarga pun melaporkan kejadiaan tersebut ke Polsek Ngadiluwih. Kapolsek Ngadiluwih AKP Kusnadi menuturkan, anggotanya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). (c4/JPNN/c23/any)
BACA JUGA: Diduga Tenggak Kopi Oplosan ABG Tewas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bikin Malu Aja, Dibekuk Masih Kenakan Seragam PNS
Redaktur : Tim Redaksi