jpnn.com, BADUNG - Partai Hanura makin percaya diri menghadapi Pemilu 2019. Partai yang kini di bawah pimpinan Oesman Sapta Odang (Oso) bahkan memasang target bisa meloloskan 81 calon legislatifnya ke DPR RI.
Target itu merupakan hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Partai Hanura di Kuta, Bali, Sabtu (5/8) malam. Ada Komisi B dalam Rapimnas Hanura yang bertugas merumuskan target untuk Pemilu 2019.
BACA JUGA: Tutup Rapimnas, Oso Minta Kader Fokus Garap Pemilu Serentak
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Hanura Saiful Nur yang memimpin rapat di Komisi B menuturkan, ada dua target yang ditetapkan untuk pemilu legislatif. Yakni target optimum dan medium.
“Target optimum adalah 81 kursi atau equal (sama dengan) 14,09 persen. Kemudian target medium adalah 51 kursi atau 8,87 persen," ujarnya saat memaparkan hasil keputusan komisinya dalam penutupan Rapimnas Pertama Partai Hanura di Hotel Stones, Bali, Sabtu (5/8).
BACA JUGA: Gede Pasek Belum Dapat Izin dari Oso Maju Pilgub Bali
Dalam rangka menuju target optimum dan medium, tambah dia, Hanura punya strategi khusus untuk mendongkrak elektabilitas. Tahun ini Hanura memasang target bisa memiliki elektabilitas empat persen.
"Pada 2018 target elektabilitas mencapai 8,8 persen, pada 2019 atau pelaksanaan pemilu maka akan mencapai target 14,1 persen yang equal dengan 81 kursi," tambah dia.
BACA JUGA: Siap Usung Jokowi Lagi, Hanura Pasti Dapat Jatah Menteri
Sekretaris Jenderal Partai Hanura Sarifuddin Sudding mengaku optimistis partainya bisa memenuhi target itu. "Kami optimis 81 kursi itu dicapai dengan melihat kondisi internal dan eksternal yang bisa mendukung terwujudnya target tersebut," kata dia.
Sudding menjelaskan, ada modal besar partainya untuk mencapai target tersebut. Yaitu kader partai yang semakin berkualitas dan meningkatnya animo masyarakat untuk bergabung dengan Hanura.
Anggota Komisi III DPR itu menjelaskan, Hanura telah mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas untuk maju dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 di setiap daerah pemilihan. "Hanura dalam arah kebijakan strategis di pilkada dan Pemilu 2019 sudah dirumuskan dengan baik dan tidak bisa dipublikasikan terkait apa yang akan dilakukan," ujarnya.
Selain itu, sambung Sudding, optimisme itu juga didasari keputusan Hanura sejak dini mengusung Jokowi. "Ketika kinerja Pak Jokowi dirasakan masyarakat, ktika kami sosialisasikan sebagai capres, maka itu ada dampaknya kepada partai," tandas dia.(mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Respons Hanura soal Pangkostrad Mendaftar jadi Cagubsu
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga