jpnn.com - Juventus asuhan Massimiliano Allegri kian terpuruk di musim 2022/23. Mereka baru saja menelan dua kekalahan beruntun, masing-masing di Serie A dan Liga Champions.
Di kompetisi domestik, Juve harus tertunduk malu seusai takluk 0-2 dari AC Milan. Adapun di daratan Eropa, Si Nyonya Tua di luar dugaan menyerah 0-2 kontra Maccabi Haifa.
BACA JUGA: Telan Pil Pahit Lawan Maccabi Haifa, Juventus Terancam Gagal Lolos 16 Besar
Hasil itu rupanya tak membuat manajemen Juventus tergerak untuk memecat Allegri.
Presiden Juventus Andrea Agnelli memastikan posisi sang Alenatore tetap aman.
BACA JUGA: Ada Rekomendasi FIFA untuk Indonesia, Pelatih PSM Bernardo Tavares Sepakat Soal Ini
Ada dugaan pihak klub bersikukuh mepertahankan pelatih berusia 55 tahun itu karena enggan membayar kompensasi pemecatan Allegri.
Namun, Agnelli membantah rumor tersebut. Pasalnya, lanjut dia, akan sulit memecat pelatih kepala di pertengahan musim.
BACA JUGA: FIFA dan AFC Gelar Jumpa Pers, Kirim Pakar Keamanan ke Indonesia
"Anda melenceng di sini. Juventus selalu mengevaluasi situasi pada akhir tahun, sebab kami selalu kesulitan ketika terjadi pencopotan (pelatih, red) pada tengah musim," ucap Agnelli dilansir Sky Sport Italia.
Akibat performa yang kurang memuaskan, Juventus saat ini masih tercecer di peringkat ke-8 Serie A dengan 13 poin.
Adapun di Liga Champions, Dusan Vlahovic dan kolega terdampar di peringkat ketiga Grup H dengan nilai 3.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib