Makna Hari Kesaktian Pancasila Bagi Lestari Moerdijat

Jumat, 01 Oktober 2021 – 18:09 WIB
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat membagikan pandangannya terkait peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Foto: Humas MPR RI.

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat membagikan pandangannya terkait peringatan Hari Kesaktian Pancasila.

Mbak Rerie, sapaan karibnya menilai Hari Kesaktian Pancasila adalah momentum untuk mempertebal keyakinan nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam Pancasila mampu menjawab berbagai tantangan di masa kini dan mendatang.

BACA JUGA: Catatan Ketua MPR RI: Dorong Pemulihan Daerah dengan Endapan Dana Pemda

"Kegigihan para pendahulu kita dalam mempertahankan nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam Pancasila patut diteladani sekaligus kita amalkan dalam menghadapi berbagai tantangan saat ini," kata Rerie dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/10).

Rerie menilai para pendahulu bangsa mempertahankan keyakinannya terhadap ideologi Pancasila dengan semangat pantang menyerah hingga mengorbankan nyawa.

BACA JUGA: Ketua MPR Bambang Soesatyo Sampaikan Kabar Baik dari Kota Sejong

"Kepatuhan kita dalam menjalankan berbagai aturan pada sejumlah tahapan pengendalian Covid-19 merupakan bagian dari perjuangan dalam mempertahankan nilai-nilai kebangsaan yang kita yakini," ujar dia.

Rerie menjelaskan nilai-nilai gotong-royong, persatuan, kemanusiaan, dan cinta tanah air yang terkandung dalam Pancasila merupakan sejumlah nilai kebangsaan yang sangat relevan untuk dibangkitkan dalam menjawab tantangan di masa pandemi ini.

BACA JUGA: Begini Cara Bamsoet Agar Sosialisasi Empat Pilar MPR tak Membosankan

"Disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes) di keseharian kita dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus korona di tanah air juga merupakan bagian dari pengorbanan yang dilakukan oleh masyarakat," ungkap Rerie.

Majelis Tinggi Partai NasDem itu mengungkapkan tren menurunnya jumlah kasus positif Covid-19 merupakan hasil kerja bersama seluruh elemen bangsa.

"Tanpa mengenal sekat-sekat agama, suku, golongan dan partai politik, dalam mematuhi berbagai aturan pembatasan kegiatan masyarakat yang diberlakukan pemerintah," kata dia.

Menurut dia juga, tidak sedikit masyarakat yang berkorban hingga kehilangan pekerjaan, usaha terpaksa tutup, hingga putus sekolah karena terdampak sejumlah kebijakan tersebut.

Pengorbanan seluruh elemen bangsa dalam mewujudkan tren penurunan jumlah kasus positif Covid-19 ini.

"Harus kita hargai. Salah satunya dengan secara konsisten peduli dan menjaga jangan sampai terjadi lonjakan kasus lagi," ujar Rerie.

Rerie mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus berjuang dalam pengendalian Covid-19 di tanah air.

"Mengedepankan gotong royong dan nilai-nilai kemanusiaan di masa pandemi ini," beber dia.

Semua elemen masyarakat harus tetap membatasi mobilitas dan disiplin melaksanakan prokes.

"Seluruh warga negara jangan lengah dan tetap waspada dengan konsisten menjalankan protokol kesehatan. Bagi para pemangku kepentingan terus upayakan testing dan tracing secara masif untuk mempercepat pengendalian Covid-19 di tanah air," tegas Rerie. (jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler