jpnn.com - Ketua Umum FPTI Yenny Wahid menyebut Kejuaraan Dunia International Federation of Sport Climbing (IFSC) 2022 yang digelar di Jakarta merupakan ruang yang diharapkan bisa membawa keceriaan dan harapan setelah pandemi Covid-19 yang sempat membuat dunia prihatin.
Yenny turut bangga karena setelah berjuang bertahun-tahun, kejuaraan dunia ini akhirnya dihelat di Lot17 SCBD, Sudirman, Jakarta, Sabtu (24/9/2022).
BACA JUGA: Timnas Indonesia vs Curacao: Prediksi Laga dan Susunan Pemain
"Kami mengucapkan terima kasih kepada fedrasi panjang tebing internasional yang telah memberi kesempatan bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah seri terakhir kejuaraan dunia 2022," tuturnya.
Bagi Yenny dan FPTI, Kejuaraan Dunia IFSC 2022 ini harus memiliki makna yang mendalam. Sebab, seiring dengan kejuaraan dunia, Indonesia juga dipercaya menjadi tuan rumah G20.
BACA JUGA: Timnas Curacao tak Mau Terlena dengan Keramahan Masyarakat Indonesia, Janjikan Ini
"Hari ini, 200 lebih atlet, perwakilan dari 27 negara ambil bagian. Ini saatnya menunjukkan kepada dunia dan juga masyarakat bahwa kita semua akan naik lebih tinggi, lebih cepat dan lebih kuat," tandasnya.
Indonesia sendiri memiliki atlet andalan di nomor speed. Nama-nama, seperti Vedriq dan Kiromal Katibin menjadi harapan agar tim Merah Putih bisa memiliki wakil di Olimpiade Paris 2024 dan sekaligus mewujudkan harapan meraih medali di negeri mode itu. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Timnas Indonesia vs Curacao: 3 Penggawa Garuda Berpotensi Debut
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad