Makroekonomi Membaik

Rabu, 02 Oktober 2013 – 07:59 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil rebound setelah terdorong berita positif dari dalam negeri. Pada perdagangan kemarin (1/10), IHSG naik 29,72 poin (0,68 persen) ke level 4.345,89. Sementara indeks 45 saham terlikuid (LQ45) menanjak 9,3 poin (1,3 persen) ke level 722,2. Sebanyak 132 saham menguat, 105 saham turun, dan 102 saham stagnan.

 

Senior Research HD Capital Yuganur Wijanarko memaparkan, inflasi pada September yang berada di bawah ekspektasi dinilai telah mendorong sentimen positif dari dalam negeri.

BACA JUGA: Gunakan Pola Sewa Operasi untuk Datangkan ATR72-600

"Apalagi sedikit berkurangnya defisit perdagangan membuat pasar tidak begitu memedulikan masalah shutdown AS dan debt ceiling," terangnya.

BACA JUGA: Merpati Berjuang Lunasi Utang Rp6,5 Triliun

Menurut Yuganur, yang terjadi malah sebaliknya. Yakni IHSG berhasil naik di atas level kunci 4.345. Posisi tersebut ditengarai bakal membawa IHSG dengan skenario kenaikan untuk menutup gap 4.420 dan menguji level 4.505. Dengan kondisi yang relatif positif tersebut, investor dapat kembali memainkan saham-saham berkapitalisasi besar.

Misalnya saham Astra International (ASII) yang diperdiksi mampu rally keluar dari trading range untuk masuk ke target 6.750-6.850. "Saham ASII masih positif meskipun ada sentimen negatif dari pelemahan penjualan mobil dari efek mata uang maupun suku bunga," jelasnya.

BACA JUGA: Penjualan Menurun, Toshiba PHK Separuh Pekerjanya

Selain itu, emiten BUMN Aneka Tambang (ANTM) juga diprediksi atraktif pada perdagangan Selasa (2/10). Hal ini karena kombinasi sentimen positif stabilnya emas dan pelemahan rupiah yang dianggap sebagai peluang positif dari segi penilaian reserve untuk emiten produsen emas dan nikel. "Rekomen buy untuk test resistance di Rp 1.500 atau price gap atas," paparnya.

Sementara itu, Head of Research Universal Broker Satrio Utomo mengatakan, dari indeks regional tidak ada sinyal pasti lantaran Hang Seng Hong Kong tak ada perdagangan. Sementara indeks Nikkei Jepang dan Kospi Korea terlihat haya bergerat flat.

"Sebaliknya Dow Jones memang naik 58 poin pada pembukaan perdagangan, namun tidka ada konfirmasi sinyal yang meyakinkan untuk bisa bilang bahwa bakal naik," jelasnya.

Sementara dari IHSG, terjadi sinyal positif karena banyak saham blue chips yang running di atas resistance pertama, seperti BMRI, TLKM, SMGR, dan INTP. "Posisi terakhir, saham-saham itu sudah di atas resistance," terangnya. (gal/sof)
 

Rekomendasi Saham
Kode         Emiten                            Close      Entry         Target
ANTM       Aneka Tambang            1.420      1.400        1.500
WIKA        Wijaya Karya                  1.950      1.900         2.050
ASII          Astra International          6.350     6.250         6.800
PTPP       Perumahan Persero     1.150     1.100         1.280

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siasati Laju Inflasi, DHL Naikkan Tarif Layanan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler