jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika, melalui Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik menggelar Bimbingan Teknis Kebijakan Aplikasi Umum Layanan Informasi Publik Nasional bagi PPID wilayah Barat.
Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kemkominfo, Hasyim Gautama, mengatakan acara ini diselenggarakan guna memaksimalkan kapasitas pelayanan informasi publik untuk masyarakat di Indonesia.
BACA JUGA: BAKTI Kominfo Gelar Diskusi Manajemen Risiko untuk Mewujudkan Visi Misi
Layanan informasi publik yang diberikan oleh PPID badan publik, harus prima dan berorientasi pada pelayanan publik, memberikan kemudahan, murah dan sederhana, serta memberikan informasi publik secara akurat, benar dan tidak menyesatkan.
"Makanya banyak yang memohon untuk mendapatkan informasi. Tapi yang melayani kok sedikit? Dalam melayani publik tidak mudah, terutama kalau sumber daya manusianya terbatas,” ujar Hasyim, di hadapan seluruh peserta PPID Wilayah Barat.
BACA JUGA: Guinness Ajak Para Pegiat Seni & Kelompok Kreatif Berinovasi
Menurut Hasyim, publik memiliki hak untuk mengetahui apa yang dilakukan pemerintah, terutama badan publik.
"Badan publik wajib memberikan informasi publik dan menjawab pertanyaan-pertanyaan publik tentang informasi publik," tambahnya.
BACA JUGA: Pengin Join jadi Franchise WEDRINK? Begini Syaratnya
Oleh karena itu, lanjut Hasyim, bimtek yang diselenggarakan ini sangat penting melihat kemajuan digitalisasi yang begitu cepat.
Hal tersebut agar pemerintah daerah bisa lebih cekatan dalam menyerap dan menyampaikan informasi kepada masyarakat.
Saat ini, sudah ada 27 ribu lebih aplikasi yang dikembangkan oleh pemerintah dan sejumlah lembaga.
Melalui keberadaan satu aplikasi terintegrasi: info.go.id, efisiensi belanja aplikasi dan pemantauan efektivitas layanan informasi publik secara nasional, bisa lebih mudah tercapai.
"Selain itu, sebagai one stop service for public information, masyarakat tidak perlu repot mencari lokasi informasi publik di setiap badan publik negara dan cukup menggunakan aplikasi info ini," serunya.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada