jpnn.com, AUSTRALIA - Australia terus berupaya meningkatkan kerja sama dengan Indonesia, terutama di bidang pariwisata dan industri.
Ajang kompetisi olahraga Commonwealth Games 2018 menjadi momentum untuk menggalang investasi.
BACA JUGA: Faisal Basri: Pariwisata adalah Jalan Keluar Ekonomi Bangsa
Event olahraga yang diikuti 52 negara persemakmuran Inggris tersebut dilaksanakan pada 4–15 April 2018.
Itu merupakan kali pertama Commonwealth Games dihelat di Kota Gold Coast, Queensland, Australia.
BACA JUGA: Kunjungan Wisatawan ke Kaltara Diprediksi Naik 4 Persen
Executive Coordinator GC2018 City Media Operations Mark Howell menyatakan, pemerintah di Australia saat ini mempersiapkan berbagai infrastruktur untuk penyelenggaraan Commonwealth Games 2018.
’’Terutama fasilitas penginapan dan venue kompetisi,’’ ujarnya kepada wartawan Jawa Pos Shabrina Paramacitra di Gold Coast, Queensland, pekan lalu.
BACA JUGA: Kibarkan Industri Pariwisata, Kaltara Kembangkan Simpar
Kebetulan, tahun depan Indonesia juga menjadi tuan rumah event olahraga, yakni Asian Games.
Howell pun menyarankan pemerintah Indonesia agar mempersiapkan infrastruktur Asian Games untuk tujuan jangka panjang.
Menurut dia, hotel maupun venue bisa digunakan secara berkelanjutan setelah kompetisi berlangsung.
Selain itu, lanjut dia, penting untuk memanfaatkan venue lama sehingga anggaran infrastruktur Asian Games 2018 bisa ditekan.
Di Gold Coast, lebih banyak dilakukan peremajaan fasilitas ketimbang membangun fasilitas baru.
’’Momentum investasi dari sebuah ajang olahraga itu dimulai setelah event berlangsung sampai event tersebut dilaksanakan lagi. Jadi, bukan hanya ketika event berlangsung, lalu selesai,’’ urainya.
Dalam hal kunjungan warga Indonesia ke Australia, tahun lalu angkanya naik 14 persen menjadi 174.400 kunjungan.
Sebanyak 51 persen di antaranya bertujuan wisata. Tujuan lain adalah menempuh studi dan bekerja. Nah, potensi besar kunjungan itulah yang dibidik.
’’Pada ajang Commonwealth Games, kami juga mengundang warga Indonesia untuk datang, berdagang, dan memperbanyak relasi bisnis di Australia,’’ ujar Howell. (rin/c22/fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menhub Promosikan Belitung ke Malaysia dan Singapura
Redaktur & Reporter : Ragil