Maksimalkan Teknologi Smart Farming untuk Menghadapi Perubahan Iklim

Rabu, 14 Juni 2023 – 14:51 WIB
Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi (kiri) pada acara Ngobrol Asyik (Ngobras) Penyuluhan Edisi Khusus Penas XVI Petani Nelayan, Selasa (13/6). Foto: Kementan

jpnn.com, PADANG - Salah satu cara Kementerian Pertanian (Kementan) mengantisipasi perubahan iklim dengan memaksimalkan pertanian modern atau Smart Farming.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi berharap melalui Smart Farming dampak perubahan iklim dan El Nino dapat diminimalisir.

BACA JUGA: Pemda Diminta Replikasi Program Pertanian Cerdas Iklim untuk Menanggulangi Dampak El Nino

"Selain itu, produksi pangan terjaga efisiensi meningkat dan ramah lingkungan," ujar Dedi pada acara Ngobrol Asyik (Ngobras) Penyuluhan Edisi Khusus Penas XVI Petani Nelayan di Padang, Selasa (13/6).

Dedi menambahkan bahwa pada Gelar Percontohan Pengembangan Agribisnis terdapat inovasi teknologi pertanian, termasuk di dalamnya Smart Farming yang dilakukan oleh petani milenial.

BACA JUGA: Upaya Kementan Mengantisipasi Perubahan Iklim dengan Menerapkan Smart Farming

Pada Penas Petani Nelayan, gelar percontohan diramaikan oleh semua Eselon 1 Kementan ini merupakan ajang unjuk gigi para petani milenial yang sebelumnya mereka sebagai pengikut.

"Namun, di Penas sekarang, petani milenial tampil di agrobisnisnya masing-masing,” kata Dedi.

BACA JUGA: Siswi SMA Itu Dibunuh Pacar, Motif Pelaku Tak Disangka

Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian (Kapusluhtan) Bustanul Arifin mengatakan bahwa kegiatan Ngobras dilaksanakan setiap Selasa, karena kali ini edisi khusus maka Ngobras dilaksanakan langsung di lokasi PENAS Petani Nelayan XVI di Kota Padang.

BPPSDMP ikut berpartisipasi dalam Gelar Teknolgi (Geltek) dengan menampilkan miniatur Pusat Penyuluhan Desa (Posluhdes).

"Hal ini sesuai dengan arahan Mentan bahwa Penas kali ini harus naik kelas dan bertemakan teknologi modern," ujar Bustanul.

Posluhdes tidak harus berbentuk rumah tetapi saung juga bisa seperti di gelar percontohan di PENAS saat ini, dengan dikelilingi oleh berbagai tanaman, peternakan, adapun fungsi posluhdes sebagai tempatnya kordinasi antara petani dan penyuluh pertanian, tempat curhatnya mereka.

"Karena fungsi Posluhdes sebagai tempat pertemuan para penyuluh pertanian, pelaku utama, dan pelaku usaha untuk melakukan berbagai macam kegiatan,” katanya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nafsu Terapis SPA Melihat Anak Perempuan WN Australia Tak Bisa Dibendung


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler