Mal Mulai Ramai, Pendapatan LPKR Kuartal Pertama 2022 Mencengangkan

Kamis, 12 Mei 2022 – 10:01 WIB
Suasana Lippo Mall Puri. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berdasarkan total aset dan pendapatan membukukan pendapatan sebesar Rp 3,34 triliun di kuartal pertama 2022.

Pencapaian perusahaan real estat dan layanan kesehatan terkemuka di Indonesia tersebut didukung oleh kinerja sektor kesehatan yang tangguh dan pra penjualan.

BACA JUGA: Kuartal Pertama 2022, LPKR Raup Pra Penjualan Rp 1,21 Triliun

“Di kuartal pertama tahun 2022, total pendapatan mencapai Rp 3,34 triliun dan EBITDA sebesar Rp 608 miliar didukung oleh kinerja dari pilar real estate, healthcare, dan lifestyle,” terang CEO LPKR John Riady dalam keterangan resmi, Kamis (12/5).

Disebutkan bahwa pilar real estate telah membukukan pra penjualan sebesar Rp 1,21 triliun, yakni sebanyak 1.635 unit di kuartal pertama 2022.

BACA JUGA: Awal 2022 LPKR Langsung Menunjukkan Kinerja Positif

Pra penjualan ini mencapai 23 persen dari target di 2022 yang sebesar Rp5,2 triliun.

Disampaikan juga bahwa pilar real estate membukukan peningkatan EBITDA dari Rp 132 miliar menjadi Rp 153 miliar seiring meningkatnya serah terima unit rumah tapak yang memiliki margin lebih tinggi.

BACA JUGA: CEO LPKR: Stimulus Pemerintah Membuat Konsumen Lebih Percaya Diri Beli Properti

John Riady mengatakan pada pilar Healthcare, Siloam Hospitals menunjukkan kinerja keuangan dan operasional yang kuat.

“Pertumbuhan bisnis non-Covid Siloam Hospitals tetap tangguh meskipun terdapat dampak varian Omicron awal tahun ini,” terangnya.

Siloam Hospitals membukukan pendapatan sebesar Rp 2,22 triliun dan EBITDA sebesar Rp 392 miliar pada kuartal pertama 2022.

Diterangkan bahwa posisi neto kas Siloam Hospitals juga tetap kuat, yaitu sebesar Rp1,72 triliun di kuartal pertama 2022.

Lebih lanjut John Riady mengatakan, seiring dengan menurunnya kasus Covid-19 telah terjadi tren pemulihan pada pilar lifestyle dengan pendapatan mencapai Rp 249 miliar di kuartal pertama 2022.

“Jumlah pengunjung mal telah mengalami pemulihan dan mencapai level 56 persen dari sebelum masa pandemi,” kata John.

Sementara itu, okupansi hotel juga mengalami pemulihan dan mencapai level 67 persen. Pada 2021 dengan tingkat okupansi hanya mencapai 39 persen imbas lockdown akibat varian Covid-19 Delta.

CEO LPKR John Riady mengatakan bisnis properti menunjukkan tanda pemulihan yang terlihat dengan meningkatnya pra penjualan produk klaster Cendana Home Series dan Brava di Lippo Village Karawaci.

“Indonesia sedang dalam masa pemulihan dan kegiatan sudah berangsur-angsur normal kembali, kami yakin kondisi makro juga akan mendukung pertumbuhan bisnis kami di tahun 2022,” pungkas John Riady. (esy/jpnn)


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler