Mal Ramai Pengunjung, Pria AS Lepaskan 50 Tembakan di Areal Parkir

Senin, 17 Desember 2012 – 11:46 WIB
NEWPORT BEACH - Belum habis duka mengenang tragedi penembakan brutal di SD Sandy Hook Jumat (14/12), peristiwa penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat (AS). Seorang pria secara tiba-tiba melepaskan sekitar 50 tembakan di areal parkir sebuah pusat perbelanjaan di selatan Negara Bagian California Sabtu lalu (15/12). Meski tak ada korban dalam insiden itu, pengelola menutup sementara mal tersebut.
 
Insiden itu terjadi hanya sehari setelah pembantaian di Sekolah Dasar (SD) Sandy Hook di Kota Newtown, Negara Bagian Connecticut. Sebelumnya, juga terjadi penembakan di sebuah mal di Negara Bagian Oregon dan menewaskan dua orang.

Menurut Juru Bicara Kepolisian Newport Beach Cathy Lowe, pelaku penembakan itu adalah Marcos Gurrola, 42. Dia dilaporkan melepaskan tembakan ke udara dan lantai sehingga alarm tanda bahaya di pusat perbelanjaan tersebut berbunyi. Pria tersebut kemudian berhasil diringkus polisi yang sedang berpatroli si sekitar Fashion Island Mall.
 
Lowe mengatakan bahwa sejumlah toko secara sukarela menutup pintunya dan meminta para pengunjung tetap bertahan di dalam selama polisi melakukan penyelidikan.
 
Bret McGaughey, 22, asal Laguna Beach, menceritakan bahwa  dirinya bersama ibunya di pusat perbelanjaan itu ketika terjadi penembakan. Dia melihat para pengunjung berlarian ke belakang toko saat karyawan menutup pintu masuk. Dia menyebut bahwa sekitar 100 orang memilih tetap berada di dalam mal selama 30 menit hingga polisi menyatakan situasi aman.
 
Perbelanjaan tersebut ramai pengunjung karena hari itu merupakan hari libur. "Wilayah ni sebenarnya kawasan kelas atas di pinggiran Orange County. Jadi, sama sekali tak pernah terbayangkan terjadi insiden seperti itu di sini," terang McGaughey.
 
Sementara itu, tim SWAT (pasukan taktis dan khusus kepolisian) di Negara Bagian Alabama Sabtu lalu terpaksa menembak mati dua pelaku penyerangan dengan senjata api dalam dua insiden yang berbeda akhir pekan lalu. Salah seorang di antaranya merupakan pelaku tiga pembunuhan.
  
CBC News melaporkan bahwa Jason Letts, 38, dari Jemison melepaskan tembakan di rumah sakit Birmingham Sabtu pagi. Aksinya itu melukai seorang polisi dan dua petugas rumah sakit sebelum akhirnya dia tewas ditembak petugas keamanan lainnya.
 
Satu pelaku lain ditembak mati polisi dalam aksi kejar-kejaran dengan mobil di East Birmingham. Sebelumnya, pelaku menembak mati tiga orang. Pelaku yang membawa senapan serbu AK-47 kemudian menyerang polisi. Lantas, dia ditembak setelah melakukan penembakan di Cleburne County, dekat perbatasan Negara Bagian Georgia.
 
Menurut Dennis Green penyelidik dari Cleburne County, tiga korban tewas dalam penembakan itu berjenis kelamin laki-laki. Namun, polisi belum mengidentifikasi korban. Seorang bayi berusia di bawah dua tahun juga terluka dan dilarikan ke rumah sakit. Kasus itu diduga terkait masalah pribadi. Identitas tersangka belum diungkap polisi. (AP/RTR/cak/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kate Senang Bila Anaknya Bernama Diana

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler