jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi terkait viralnya masyarakat yang berdesak-desakan di Mal Tentrem Semarang. Menurutnya kejadian tersebut akibat dari ketidaksiapan pemilik dalam pengelolaan mal.
"Sudah. Dia sudah membuat klarifikasi, dia sudah menyiapkan. Hanya mungkin yang dia tidak siap adalah pengelolaannya," kata Ganjar di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (24/8).
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Bicara Soal Pilpres 2024, Siap Nyapres, Pak?
Ketidaksiapan dalam mengelola tersebut yang mengakibatkan pemilik maupun petugas mal tidak siap mengantisipasi lonjakan pengunjung.
"Jadi, alat-alatnya sudah siap tapi mengelolanya yang nggak siap. Maka tidak siap mengatur antrean, tidak siap mengatur kapasitas, sehingga 'suk-sukan' (berdesak-desakan) gitu," katanya.
Ganjar secara tegas meminta kepada pemilik mal untuk memperbaiki hal itu. Jika memang belum siap dalam pengelolaan mal di masa pandemi, Ganjar meminta agar mal ditutup dulu.
"Saya sudah bicara langsung dengan pemiliknya. Pemiliknya akan memperbaiki itu," tegasnya.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo: Biasanya Feeling Ibu Mega Itu Bagus
Mal Tentrem yang ramai didatangi masyarakat. Foto: tangkapan layar @Hamdie19
Untuk diketahui, Mal Tentrem kembali viral dan menjadi perbincangan hangat di media sosial. Awalnya viral karena suguhan ikan hiu berenang di atap mal hasil citra Ceiling Videotron. Tapi kali ini mal yang baru dibuka tanggal 13 Agustus 2020 itu kembali viral karena ratusan pengunjung berdesak-desakan tanpa memperhatikan physical distancing atau jaga jarak.
Kejadian itu viral setelah seseorang mengunggah video pendek di cuitan Twitter pada 23 Agustus 2020. Video tersebut diunggah oleh akun @Hamdie19 dengan menambahkan keterangan dengan kalimat sindiran.
Pengunggah tersebut juga menyematkan akun Ganjar Pranowo. Ganjar Pranowo sendiri sudah melihat video tersebut dan membalasnya.(flo/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Natalia