jpnn.com - CIREBON - Anjloknya kereta api (KA) Malabar jurusan Bandung-Malang di Kampung Terung Desa Mekarsari Kecamatan Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya rupanya berdampak pada pemberangkatan kereta api jurusan Jakarta dan Jawa.
Pantauan Radar Cirebon (Grup JPNN) kemarin, terjadi keterlambatan pada sejumlah kereta seperti Argojati, Cirebon Ekspres dan Ciremai Ekspres.
BACA JUGA: Terjebak Longsor, Calon DPD Bermalam di Tengah Hutan
Dikonfirmasi, Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Suprapto membenarkan terjadinya keterlambatan pemberangkatan kereta baik arah Jakarta atau Jawa. Keterlambatan tersebut, lanjut Suprapto terjadi lantaran sebanyak 12 perjalanan kereta api lintas selatan memutar melalui wilayah Cirebon.
“Karena ini perjalanannya memutar, sehingga memakan waktu lebih lama. Ada sedikitnya 12 KA yang memutar melalui Cirebon hari ini,” tuturnya.
BACA JUGA: Bus Pusaka Terbalik di Seulawah
Dijelaskan Suprapto, untuk kereta arah Jawa Tengah atau Jawa Timur, keterlambatan terjadi sekitar 20 menit. Sementara, untuk pemberangkatan Argojati Tambahan yang seharusnya berangkat pada pukul 11.30 WIB, baru bisa dijalankan pukul 13.30.
Untuk KA Ciremai Ekspres yang berangkat pukul 13.45 WIB baru bisa diberangkatkan apda pukul 14.05 WIB. “Sementara Argojati reguler tepat berangkat pada pukul 14.00 WIB,” lanjutnya.
BACA JUGA: 12 Pasangan Kumpul Kebo Digrebek di Kos Kawasan Undip
Apakah hari ini perjalanan kereta api sudah bisa normal? Suprapto belum bisa memastikannya. Karena, untuk menormalkan kembali perjalanan kereta api yang mengalami gangguan tidaklah mudah.
“Kami dari pihak PT KAI Daop 3 Cirebon, memohon maaf atas keterlambatan dan ketidaknyamanan yang dialami oleh para penumpang. Tapi kita terus berusaha agar pelayanan yang diberikan pada penumpang maksimal,” tukasnya. (kmg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi: Masalah di Papua Harus Diselesaikan dengan Hati
Redaktur : Tim Redaksi