Satu gol Isco dan dua gol Roque Santa Cruz, menghancurkan mimpi Madrid. Gol balasan hanya mampu tercipta oleh Karim Benzema dan satu gol keberuntungan dari Sergio Sanchez yang melakukan gol bunuh diri. Kiper Wilfredo Caballero, menjadi benteng yang kokoh untuk ditembus pasukan Real Madrid.
Di babak pertama, pertandingan berjalan dengan saling agresif dari kedua tim. Sedikitnya ada tiga peluang Ronaldo namun semuanya gagal dikonversi menjadi gol. Meski serangan Los Blancos kian gencar, namun tidak ada gol tercipta sepanjang babak pertama.
Memasuki babak penentuan, kedua tim bermain menyerang. Madrid bermain lebih terbuka, sedangkan Real Valladolid bermain dengan tempo lebih cepat. Pada menit ke 49, Antonia Adan yang menggantikan Iker Cassilas di bawah mistar gawang, tak mampu membendung tendangan Isco. 1-0 Malaga unggul.
Pada menit ke 66, memanfaatkan kemelut di depan mulut gawang, Real Madrid akhirnya mendapatkan gol hasil bunuh diri Sergio Sanchez. Namun kedudukan sama tidak berlangsung sama. Pada menit ke 71, Roque Santa Cruz berhasil mencatatkan namanya di papan skor.
Tertinggal 2-1, Madrid meningkatkan serangan. Namun asyik menyerang, mereka malah kebobolan akibat serangan balik yang cepat. Santa Cruz kembali mencatatkan namanya sekaligus menambah keunggulan Malaga menjadi 3-1 pada menit ke-76.
Meski terus berusaha mengejar ketertinggalan, Real Madrid hanya bisa memperkecil kekalahan lewat sontekan Karim Benzema pada menit ke 82. Skor berakhir 3-2 untuk tuan rumah Malaga. Dengan hasil ini semakin membuat juara bertahan La Liga Madrid, bertahan di peringkat ketiga di bawah Barcelona dan Atletico Madrid.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanpa Pelatih, Barca Tetap Menang di Kandang Lawan
Redaktur : Tim Redaksi