jpnn.com - TULUNGAGUNG - Polres Tulungagung mempersiapkan sekitar 1.500 personel untuk mengawal pelaksanaan malam tirakatan pada malam 1 Muharam (1 Sura) mendatang yang digelar salah satu perguruan silat.
Jumlah personel itu tidak hanya dari Polres Tulungagung, namun juga dari Polda Jawa Timur serta polres tetangga.
BACA JUGA: Paling Brengsek Angkot 05, Ini Langkah Tegas Wali Kota Bandung Ridwan Kamil
“Maksud dengan melibatkan personel dalam jumlah tersebut adalah untuk pengamanan hingga tingkat ranting,” terang Kapolres Tulungagung AKBP Braja Paksa Bhirawa, usai pertemuan dengan para tokoh perguruan silat, kemarin.
Dia menjelaskan, dengan pengamanan hingga tingkat ranting atau desa ini, maka pemantauan lebih mudah. Karena rata-rata para penggembira atau pengantar anggota perguruan silat bakal dilantik lebih banyak. Maka, tingkat kerawanan terhadap gangguan keamanan tentu lebih tinggi.
BACA JUGA: Suami Paksa Istri Begituan di Kamar Mandi, eh...jadi Terdakwa
Nah, guna mengantisipasi kejadian yang tidak dinginkan, maka perlu pengawalan dari bawah, serta penjelasan mengenai teknis saat ingin menjadi penggembira.
Dia melarang dengan tegas para penggembira ini menggunakan sepeda motor, apalagi tidak sesuai ketentuan keamanan pengendara, serta memakai kendaraan terbuka. Jika memang tetap ada pelanggaran akan ditindak tegas.
BACA JUGA: Asap Pekat Masih Menyelimuti Kota Palembang
Lanjut dia, maksud adanya ketentuan penggunaan armada, agar tidak terjadi gesekan kerawan kamtibmas selama menuju lokasi tirakatan. Karena kasus selama ini yang sudah pernah ada, lokasi rawan gesekan antar perguruan silat dalam perjalanan.
Jika tetap ada pelanggaran, tentu akan ditindak tegas. “Dari beberapa kali peristiwa masih dilakukan dengan langkah persuasif, kendati telah melakukan pelanggaran hukum. Namun jika tetap terjadi, tentu tindakan hukum akan tetap diberikan. Karena sering ada kasus serupa,” ungkap perwira dengan pangkat dua melati ini.
Ditambahkan dia, tidak memungkiri kemungkinan ada penumpang gelap yang ingin mengusik ketenangan di Tulungagung, dengan memanfaatkan kegiatan malam 1 sura. Maka polres pun, sudah siaga pengamanan tertutup dan memaksimalkan intelijen, agar mendeteksi sejak dini orang-orang yang tidak bertanggung jawab. (din/ris/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alex Noerdin: Kalau Asap Bau Pempek Saya tidak Bisa Bantah Lagi
Redaktur : Tim Redaksi