Malam 1 Sura Polisi Kerahkan 1.500 Personel, ada Apa?

Jumat, 09 Oktober 2015 – 05:54 WIB
Polisi siaga. Ilustrasi.dok.JPNN

jpnn.com - TULUNGAGUNG - Polres Tulungagung mempersiapkan sekitar 1.500 personel untuk mengawal  pelaksanaan malam tirakatan pada malam 1 Muharam (1 Sura) mendatang yang digelar salah satu perguruan silat.

Jumlah personel itu tidak hanya dari Polres Tulungagung, namun juga dari Polda Jawa Timur serta polres tetangga.

BACA JUGA: Paling Brengsek Angkot 05, Ini Langkah Tegas Wali Kota Bandung Ridwan Kamil

“Maksud dengan melibatkan personel dalam jumlah tersebut adalah untuk pengamanan hingga tingkat ranting,” terang Kapolres  Tulungagung AKBP Braja Paksa Bhirawa, usai pertemuan dengan para tokoh perguruan silat, kemarin.

Dia menjelaskan, dengan pengamanan hingga tingkat ranting atau desa ini, maka  pemantauan lebih mudah. Karena rata-rata para penggembira atau pengantar anggota perguruan silat bakal dilantik lebih banyak. Maka, tingkat kerawanan terhadap gangguan keamanan tentu lebih tinggi.

BACA JUGA: Suami Paksa Istri Begituan di Kamar Mandi, eh...jadi Terdakwa

Nah, guna mengantisipasi kejadian yang tidak dinginkan, maka perlu  pengawalan  dari  bawah, serta penjelasan  mengenai  teknis saat ingin menjadi  penggembira.

Dia melarang  dengan  tegas para penggembira ini menggunakan  sepeda motor, apalagi tidak sesuai  ketentuan keamanan pengendara, serta memakai  kendaraan  terbuka. Jika memang tetap ada pelanggaran akan ditindak  tegas.

BACA JUGA: Asap Pekat Masih Menyelimuti Kota Palembang

Lanjut dia, maksud adanya ketentuan penggunaan armada, agar tidak terjadi  gesekan kerawan kamtibmas selama menuju lokasi tirakatan. Karena kasus selama ini yang sudah pernah ada, lokasi  rawan gesekan antar perguruan silat  dalam perjalanan.

Jika tetap ada pelanggaran, tentu akan ditindak tegas. “Dari  beberapa kali peristiwa masih dilakukan dengan langkah persuasif, kendati  telah melakukan pelanggaran hukum. Namun jika tetap terjadi, tentu tindakan hukum akan tetap diberikan. Karena sering ada kasus serupa,” ungkap perwira dengan pangkat dua melati ini.

Ditambahkan dia,  tidak memungkiri  kemungkinan ada penumpang  gelap yang ingin mengusik ketenangan  di Tulungagung, dengan memanfaatkan  kegiatan  malam 1 sura. Maka polres pun, sudah siaga pengamanan tertutup dan  memaksimalkan intelijen, agar mendeteksi sejak  dini  orang-orang yang tidak  bertanggung jawab. (din/ris/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Alex Noerdin: Kalau Asap Bau Pempek Saya tidak Bisa Bantah Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler