jpnn.com, DENPASAR - Untuk kali pertama Indonesia mendapat kehormatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan World Schools Debating Championship (WSDC) ke-29.
WSDC 2017 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ini akan berlangsung selama 10 hari, mulai 1 sampai 11 Agustus mendatang.
BACA JUGA: Mendikbud Tidak Ingin Sekolah jadi Satu-satunya Sumber Belajar
Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hamid Muhammad mengatakan, kompetisi debat dunia tingkat SMA ini bertujuan untuk melatih siswa agar mampu melakukan analisa tentang berbagai persoalan dan tantangan dunia secara empatik serta mengemukakannya secara rasional, tajam dan efektif.
Lebih spesifik, WSDC 2017 memilih Pulau Bali sebagai venue pelaksanaannya. Convenor WSDC 2017, Ravio Patra menambahkan Bali dipilih karena Bali kental dengan budaya dan pariwisata.
BACA JUGA: Ini Alasan Pemerintah Gencar Gelar Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia
"Suasana Bali akan memberikan kesan yang kuat kepada seluruh peserta tentang harmoni antara gaya hidup mas kini, pendidikan berkualitas, suasana alam, lingkungan yang menarik, serta budaya sejarah," ujarnya.
Mengenai jumlah peserta WSDC tahun 2017, akan diikuti oleh sekitar 456 peserta dari 50 negara.
BACA JUGA: Pelajar Indonesia Raih Emas di Kompetisi Matematika Dunia
Sementara untuk perlombaannya, akan dilaksnakan dalam dua tahap yakni babak penyisihan (prelimalinary round) dan babak utama (eliminastion round). (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Adu Debat Dunia di Bali, Dihibur Tarian Barong dan Kecak
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad