jpnn.com, INDRAMAYU - Kasus pembunuhan dan bunuh diri yang melibatkan pasangan suami istri (pasutri) di Indramayu, Jawa Barat, masih didalami pihak kepolisian.
Kejadian diduga pembunuhan dan bunuh diri yang menimpa pasutri itu terjadi pada Kamis (1/7) malam sekitar jam 22.00 WIB.
BACA JUGA: Rekrutmen Guru PPPK di Daerah Ini Mendadak Ditunda
"Masih kami dalami ya (untuk kasus pembunuhan dan bunuh diri pasutri)," kata Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Luthfi Olot Gigantara, Jumat (2/7).
Dia mengatakan belum dapat memastikan motif kasus itu, karena sampai saat ini masih dalam penyelidikan, karena saksi-saksi juga sedang menjalani isolasi mandiri.
BACA JUGA: BEM Universitas Asahan Minta Jokowi Tetap Fokus Bekerja
"Saksi-saksi yang disebut dalam surat wasiat juga masih melakukan isolasi mandiri," tuturnya.
Saat ini jenazah pasutri sudah dibawa ke RS Bhayangkara Indramayu, dan kasus tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Menurutnya karena korban sedang sakit dan diduga positif COVID-19, saat olah tempat kejadian perkara, anggota menggunakan APD lengkap.
"Pada saat olah TKP juga pakai APD, karena korban perempuan sedang sakit," katanya.
Dari keterangan yang dihimpun, sebelum mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, pria berinisial NO terlebih dahulu membunuh istrinya dengan cara menggorok di bagian leher. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti