jpnn.com, BOJONEGORO - Sekitar 3 ribu warga menghadiri Malam Kilau Musik Raya, pengajian umum, dan salawat bersama Cak Sodiq, kiai, dan habaib di Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (17/6).
Acara tersebut diadakan di Pondok Pesantren Syakur Al Marzuqi yang dihadiri pendukung Ganjar Pranowo yang berjejaring dalam sukarelawan Kiyai Muda Jawa Timur.
BACA JUGA: Datang dengan Salawat dan Budaya Betawi, PKS Mendaftar ke KPU
"Malam ini, kami menggelar Malam Kilau Musik Raya dengan menghadirkan Cak Sodiq dari New Pallapa, di tengah masyarakat kami bersalawat bareng dengan kehadiran Gambus El Mazira Bojonegoro," ujar Koordinator Wilayah Kiyai Muda Jawa Timur Gus Ali Baidlowi.
Pimpinan Pondok Pesantren Syakur Al Marzuqi itu menjelaskan acara dihadiri hampir dari seluruh desa se-Kecamatan Ngasem yang berlangsung lancar dan khidmat.
BACA JUGA: Iringan Salawat Ribuan Orang Mengantar Jenazah Ustaz Arifin Ilham ke Pemakaman
Selain itu, acara tersebut juga merupakan bagian dari sukarelawan Kiyai Muda Jawa Timur untuk menyosialisasikan kegiatannya. Gus Ali menyebutkan seluruh rangkaian kegiatan Kiyai Muda Jawa Timur merupakan kegiatan yang positif untuk terus berbagi dengan masyarakat.
Kemudian, Kiyai Muda Jawa Timur juga turut menyosialisasikan dukungan untuk Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden 2024.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Seluruh Jemaah Haji Indonesia Dapat Layanan Bus Salawat
"Dengan kegiatan malam ini salah satunya Kiyai Muda Jawa Timur Dukung Ganjar lebih dikenal masyarakat untuk memberikan motivasi, sebuah solusi, termasuk kami mengumpulkan orang sebanyak ini insyaallah itu sebuah sosialisasi kami untuk Bapak Ganjar Pranowo," kata Gus Ali.
Kedua, lanjut dia, bisa ada kelanjutan program riil ke depan.
"Itu akan menambah daya tarik mereka atau mungkin di hati mereka akan ada kenangan dari Kiyai Muda Jawa Timur dan juga untuk Bapak Ganjar Pranowo," sambungnya.
Adapun tokoh agama yang hadir dalam acara itu yakni Habib Muhammad Bin Idrus Al Jufri Bojonegoro dan KH Abdul Aziz dari Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Cak Sodiq sebagai salah satu pengisi acara, menyampaikan apresiasi untuk sukarelawan Kiyai Muda Jawa Timur lantaran telah menyelenggarakan kegiatan positif untuk masyarakat.
Penyanyi nyentrik yang juga menciptakan lagu 'Maturnuwun Yai' untuk peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) beberapa waktu itu, menilai Kiyai Muda Jawa Timur telah menularkan hal positif untuk masyarakat.
"Acaranya luar biasa sekali. Alhamdulillah bisa diundang ke acara Kilau Musik Raya. Luar biasa memang untuk para regenerasi yang akan datang, bahwasanya sejarah tidak boleh dilupakan. Kami harus terima kasih pada kiai, pada ustaz, pada guru-guru ngaji kami," ucap Cak Sodiq.
Sementara itu, ihwal kepemimpinan bangsa Indonesia, Cak Sodiq menyebutkan karakteristiknya harus berjiwa nasionalis dan dekat dengan tokoh agama.
Menurutnya, pemimpin yang dekat dengan kalangan tokoh agama adalah pemimpin yang ideal untuk memimpin Indonesia di 2024 mendatang.
"Pemimpin ideal untuk 2024 harus nasionalis. Kalau saya boleh memilih, orang seniman. Terus harus (mendapat restu) kalangan kiai juga, agama harus kami nomor satukan karena agama adalah genggaman teladan untuk kita semua," tutur Cak Sodiq. (Tan/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pawai Salawat dengan Kostum Menarik
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga