Alhamdulillah, Seluruh Jemaah Haji Indonesia Dapat Layanan Bus Salawat

Rabu, 08 Mei 2019 – 17:53 WIB
Jemaah haji. Ilustrasi Foto: Sutan Siregar/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama Sri Ilham Lubis mengungkapkan seluruh jemaah Indonesia pada musim haji 1440H/2019M akan mendapatkan layanan bus salawat. Bus ini memberikan layanan transportasi buat jemaah selama di Makkah dari hotel ke Masjidil Haram, pergi-pulang.

“Alhamdulillah, bus salawat akan melayani seluruh jemaah haji Indonesia. Rute bus salawat akan melewati seluruh akomodasi jemaah yang terbagi dalam tujuh zonasi di Makkah,” terang Sri Ilham di Jakarta, Rabu (8/5).

BACA JUGA: 10.441 Jemaah Haji Belum Lunasi BPIH

Menurutnya, ada tujuh zona hotel jemaah haji Indonesia, yaitu: Syisyah, Raudhah, Misfalah, Jarwal, Mahbas Jin, Rei Bakhsy, dan Aziziah. Jarak terdekat hotel jemaah Indonesia ke Masjidil Haram adalah radius 1000 meter. Tahun lalu, layanan ini hanya untuk jemaah yang menempati hotel dengan radius minimal 1500 dari Masjidil Haram.

“Dari hotel ke Masjidil Haram, mereka cukup satu kali naik bus dengan layanan 24 jam,” tegasnya.

BACA JUGA: Tahun Ini, Jemaah Haji Indonesia Ditempatkan Dalam Sistem Zonasi

Dia menambahkan, bus salawat yang digunakan minimal pembuatan tahun 2015 dengan kapasitas maksimal 70 orang dan memiliki akses 3 pintu. Bus juga harus dilengkapi AC, global positioning system (GPS), serta alat pemadam kebakaran dan kotak P3K.

"Layanan bus salawat akan beroperasi sejak kedatangan pertama jemaah haji Indonesia di Makkah. Bus ini akan dihentikan sementara pada fase puncak haji, 6 - 13 Dzulhijjah. Layanan bus salawat mulai beroperasi kembali pada 14 Dzulhijjah 1440H,” tuturnya.

BACA JUGA: Hotel Jemaah Haji Indonesia Dekat Masjid Nabawi

Kasubdit Transportasi Subhan Cholid menambahkan pihaknya telah menyelesaikan proses kontrak kerja sama dengan dua perusahaan bus di Arab Saudi. Kedua perusahaan itu adalah Saptco dan Rawahil Armada.

“Total ada 463 armada bus yang akan disiapkan. Bus-bus tersebut akan beroperasi bertahap sesuai kedatangan jemaah haji Indonesia di Makkah,” tuturnya.

“Seluruh armada akan digunakan untuk memberikan pelayanan Shalawat pada menjelang masa puncak haji, ketika seluruh jemaah haji Indonesia sudah di Makkah,” sambungnya.

Menurut Cholid, total pengguna bus salawat diperkirakan mencapai 216.660 orang. Selama masa operasional, bus salawat akan berputar dari hotel jemaah menuju Masjidil Haram dan sebaliknya secara berkelanjutan. “Total putaran layaan bus salawat diperkirakan mencapai 573.750 putaran,” tuturnya.

Subhan menambahkan bahwa ada sembilan rute dengan empat terminal bus salawat yang berada di sekitar Masjidil Haram, yaitu: (1) Jamarat - Mahbas Jin - Bab Ali; (2) Syisyah - Syib Amir; (3) Syisyah Raudhah - Syib Amir; (4) Syisyah 1 - Syib Amir; (5) Syisyah 2 - Syib Amir; (6) Raudhah - Syib Amir; (7) Jarwal - Syib Amir; (8) Misfalah – Jiad; dan (9) Rea Bakhsy – Jiad.

“Total ada 56 halte halte sebagai tempat jemaah saat akan naik dan turun dari bus salawat” tandasnya.(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rekrut Koki Profesional demi Manjakan Jemaah Haji RI dengan Masakan Nusantara


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler