jpnn.com - PALEMBANG – Apes dialami oleh Tedi Arisman (39) warga jl A Yani Lrg Pangi RT 17/06, Kelurahan TanggaTakat, Kecamatan SU II Palembang. Saat main kerumah kontrakan kenalan perempuannya Iin di kawasan Sako pada Sabtu (5/4) dini hari kemarin ia dibacok oleh pemilik kontrakan, Wak Bentor (50).
Tedi tak sendiri, bersama dua temannya yang lain, Keli Andrian (24) dan Tunziro (24) yang juga mengalami nasib hampir serupa. Keli ditusuk menggunakan pisau di bagian paha atas sebelah kiri oleh anak pemilik kontrakan. Sedang Tunziro ditusuk di bagian tangan kanannya.
BACA JUGA: Kebakaran di Tarakan, Nenek Tewas Terpanggang
“Aku idak tahu sebabnyo. Pas malam tu jam 02.00 WIB kami datang ke bedeng Iin. Mainlah, ngobrol, idak ngapo – ngapo. Pemilik bedeng itu, wak Bentor dio disebut datang dan ngomong dengan kami jangan ribut nian lah malam. Kami sama sekali idak ribut padahal,”aku Tedi.
Rupanya, diduga merasa tak diacuhkan oleh Tedi Cs, wak Bentor yang sempat pulang ke rumah kembali mendatangi korban. Kali ini bersama anaknya membawa parang dan sajam jenis pisau. Tanpa basa – basi, menurut korban pelaku langsung mengibaskan parang yang dibawanya.
BACA JUGA: Lagi, Perampok Bersenpi Satroni Indomaret
“Inilah kenonyo di bahu kiri aku ni. Kawan aku Keli itu ditujah anaknyo dan dipukul. Untunglah kami sempat belari dan diselamatkan warga. Motor dan sendal aku be masih tetinggal disitu. Kalau idak diselamatkan, mungkin kami sudah tewas disitu,”ujar Tedi.
Setelah melakukan perawatan, ketiga korban langsung membuat laporan di SPK Terpadu Polresta Palembang dengan tanda bukti lapor polisi nomor LP/B-911/IV/2014/Sumsel/Resta.
BACA JUGA: Maling Culik Bocah 6 Tahun dari Dekapan Orangtuanya
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Djoko Julianto Sik MH mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan korban dan akan segera melakukan pengejaran terhadap pelaku.
“Sudah dimintakan hasil visum untuk korban dan selanjutnya pelaku akan kami jemput,”singkatnya. (aja)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terbukti Jadi Calo Penerimaan Polisi, Aiptu Asep Dieksekusi
Redaktur : Tim Redaksi