jpnn.com, SURABAYA - Tepat 31 Mei, Kota Surabaya merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-729. Banyak kemeriahan untuk menyambut perayaan tersebut.
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ikut memeriahkan perayaan tersebut dengan kegiatan susur Sungai Kalimas.
BACA JUGA: Gubernur Khofifah Beberkan Tantangan dalam Jaga Eksistensi Pancasila
Khofifah bersama tamu undangan lain menggunakan perahu untuk menyusuri sungai tersebut sebagai rangkaian puncak peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) bertema Kalimas Reborn.
Gemerlap Sungai Kalimas menyulap suasana Kota Surabaya di acara puncak hari jadinya pada Selasa (31/5) malam.
BACA JUGA: Hadiri Launching 1 Abad NU, Gubernur Khofifah Bahas Program Unggulan
Sungai yang digunakan sebagai tempat latihan dayung dan wisata perahu saat siang mendadak berganti rupa.
Perahu berjajar di pinggir dermaga dengan diterangi kelap-kelip lampu hias.
BACA JUGA: Banyak Raih Dukungan, Erick Thohir dan Khofifah Layak Pimpin Indonesia
Suasana makin hangat dengan iringan musik keroncong, liwet, dan sorot lampu yang menerangi sepanjang Sungai Kalimas.
Tampilan istimewa itu menjadi hiburan tersendiri bagi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Ada empat titik Sungai Kalimas yang dilewati, yakni Taman Prestasi, Taman Ekspresi, Museum Pendidikan, dan Dermaga Siola.
Dalam susur sungai ini, Khofifah dan Eri singgah ke Taman Prestasi.
Di sana, Sungai Kalimas disulap menjadi laiknya pasar apung. Dua perahu menjual produk UMKM di dekat Monkasel.
Para pedagang menjual makanan ringan, mulai keripik, kerupuk, dan minuman yang dikemas secara kekinian di atas perahu.
"Ayo, ini siapa yang mau jajannya," kata Gubernur Khofifah kepada masyarakat yang asyik menonton wisata perahu.
Menurut dia, hadirnya pasar apung ini tak sekadar menambah kecantikan Sungai Kalimas dari sisi sejarah dan ekonomi, tetapi juga membangun kedekatan antara masyarakat dan Gedung Negara Grahadi.
"Spot pasar apung memang paling ditunggu sehingga ke depan alhamdulillah masyarakat bisa melihat lebih dekat Gedung Negara Grahadi," ungkapnya.
Setelah itu, Khofifah bersama yang lain melanjutkan perjalanan menuju Taman Ekspresi.
Setibanya di sana, mantan Menteri Sosial RI itu menyaksikan sekaligus mengapresiasi pameran lukisan yang dibawakan Komunitas Cat Air Indonesia (Kolcai) Surabaya.
Di sekitar Taman Ekspresi, terdapat Museum Pendidikan.
Di dalam museum, Gubernur Khofifah menyempatkan diri untuk melihat koleksi-koleksi pendidikan serta berbagai naskah manuskrip.
Museum Pendidikan menyimpan Al-Qur'an lama berbahan kertas bergaris yang terdiri dari aksara Arab murni dan Arab pegon.
Sebagian besar naskahnya berbahasa Arab dan ada beberapa terjemahan Jawa dengan Arab pegon.
"Naskah ini berisi tentang tata bahasa Arab, pujian serta doa-doa," tuturnya.
Bergerak dari Museum Pendidikan, Gubernur Khofifah dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi beserta tamu undangan akhirnya tiba di titik terakhir, Dermaga Siola.
"Setelah menelusuri, sangat keren sekali seperti di Venice, Italia," ungkapnya.
Gubernur Khofifah menegaskan Sungai Kalimas merupakan bagian sejarah yang bisa dijadikan wisata masyarakat Surabaya dan sekitarnya.
Hal senada disampaikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Sebelumnya, kata dia, Gubernur Khofifah pernah menyampaikan kepada dirinya agar Sungai Kalimas harus dijaga dan diberdayakan.
"Waktu itu, saya ingat betul Bunda Gubernur menjelaskan ini bisa dikembangkan untuk wisata air. Saya juga diberi tahu Gubernur Khofifah agar menambahkan beberapa spot sehingga," ujarnya.
Wisata Kalimas Reborn ditandai dengan pengguntingan pita secara bersama-sama oleh Kaskoarmada II dan Walikota Surabaya Eri Cahyadi di Monumen Kapal Selam. (adv/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi