Malam Nuzululquran, Ade Yasin Membagikan Insentif Rp 1,7 Miliar untuk Hafiz

Jumat, 30 April 2021 – 05:55 WIB
Bupati Bogor Ade Yasin saat meluncurkan Program Tahfiz Qur'an di Auditorium Setda, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/4). (ANTARA/M Fikri Setiawan)

jpnn.com, BOGOR - Bupati Bogor Ade Yasin membagikan insentif senilai Rp 1,7 miliar untuk ratusan penghafal atau hafiz Al-Qur'an di wilayahnya.

Dana insentif itu berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

BACA JUGA: Sekolah Mulai Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka, Ade Yasin Ingatkan Hal Ini

Pembagian itu dilakukan bertepatan dengan malam Nuzululquran.

"Alhamdulillah hari ini peringatan Nuzululquran sudah kita ikuti bersama sekaligus peluncuran program Tahfiz Al-Qur'an," ungkap Ade Yasin usai peringatan Nuzulul Qur'an di Auditorium Setda, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/4).

BACA JUGA: Kabar Baik, Insentif Guru Honorer Medan Cair Sebelum Idulfitri

Menurutnya, anggaran dibagikan untuk insentif sebanyak 300 hafiz, dan 30 orang yang terpilih sebagai pembina selama tahun 2021.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan PPP itu menyebutkan bahwa program tersebut merupakan wujud dari Karsa Bogor Berkeadaban, yakni salah satu dari lima program utama bupati Bogor, yang terangkum dalam Pancakarsa.

BACA JUGA: Sabtu Siang Warga Ciampea Bogor Geger

"Semoga ikhtiar ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah hadir dan peduli terhadap eksistensi para penghafal Al-Qur'an, sekalipun nominal tidak seberapa, namun inilah bentuk perhatian dan kepedulian yang diberikan," kata Ade Yasin.

Dia menargetkan selama masa kepemimpinannya tercetak sebanyak 1.000 hafiz di Kabupaten Bogor.

Tahun depan rencananya insentif yang sama akan diberikan kepada 300 hafiz, dan pada 2023 untuk 250 hafiz.

Sementara itu, Ketua Bidang Pendidikan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor Saepudin Muhtar alias Gus Udin memuji langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor yang berkontribusi dalam program kaderisasi ulama.

"Tentunya program ini bagian dari kaderisasi ulama. Seorang ulama tidak bisa lepas dari kemampuan bagaimana menghafal dan mengimplementasikan Al-Qur'an ke depannya," ungkap pria yang juga merupakan wakil ketua Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Bogor itu.

Dia berharap Pemkab Bogor akan terus bersama ulama dalam menjalankan program-programnya, terutama pada Karsa Bogor Berkeadaban.

"Kami apresiasi program-program berkeadaban Bupati Bogor, selaras dengan harapan dan cita-cita para kiai dan ulama tentunya, khususnya MUI untuk meningkatkan kesalehan sosial," kata Gus Udin. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler