jpnn.com, MEDAN - Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman mengatakan bahwa insentif untuk sekitar 7000 guru honorer nonsertifikasi di daerah tersebut, baik yang di sekolah negeri maupun swasta dicairkan sebelum Idulfitri 1442 H.
Hal itu diungkap Aulia usai Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (24/6).
BACA JUGA: Hamdalah, Guru Mengaji di Tangerang Dapat Insentif Rp1,4 Juta
"Insyaallah, sebelum Lebaran ini (insentif guru honor, red) kami selesaikan," kata Aulia.
Menurut dia, insentif guru honorer nonsertifikasi itu bakal dicairkan pihaknya dalam beberapa tahap pada tahun ini.
BACA JUGA: Bobby Nasution Copot Lurah, DPRD Medan: Bukti Wali Kota Tertibkan ASN
"Insentif yang TW1 (Tri Wulan Satu), ya, kan ada beberapa bagian itu. Jadi, nanti yang TW1 yang akan kami selesaikan dulu," ungkapnya.
Dinas Pendidikan Kota Medan hingga saat ini belum mencairkan insentif guru honorer nonsertifikasi akibat permasalahan data penerima, walaupun telah memasuki akhir April 2021.
BACA JUGA: Pesan dr Aulia: Jangan Abaikan Protokol Kesehatan 3M
"Enggak mungkin kami pakai data yang lama, (karena) perubahan data kan ada saja. Misalnya meninggal, pensiun, dan lainnya. Nah, mereka ini tidak berhak lagi dapat insentif," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Adlan belum lama ini. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy