jpnn.com, JAKARTA - Saat pergantian malam tahun baru, keberangkatan Kereta Rel Listrik (KRL) rencananya akan ditambah sebanyak 23 perjalanan.
Perjalanan KRL yang sebelumnya hanya melayani hingga pukul 23.00 WIB, pada 31 Desember akan beroperasi hingga pukul 02.00 WIB.
BACA JUGA: Malam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Mulai Pukul 18.00
VP Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Eva Chairunisa mengatakan bahwa jumlah penambahan ini lebih banyak dari penambahan di tahun sebelumnya.
“Di tahun 2017 PT KCI menambah 21 perjalanan KRL, dan di tahun 2018 ini menambah 23 perjalanan KRL dengan jarak keberangkatan antar KRL tambahan pada malam pergantian tahun kali ini sekitar 30 menit,” jelasnya.
BACA JUGA: Jalur Utama Keluar Jakarta Padat Lagi
Selain itu, PT. KCI juga menambah petugas kebersihan, pelayanan, pengamanan hingga dua kali lipat.
Penambahan petugas itu berlaku di Stasiun Jakarta Kota, Juanda, Bogor, Sudirman, Cikarang, Rangkasbitung, Tanah Abang.
BACA JUGA: Malam Pergantian Tahun Baru 2018, Cek Jadwal Penambahan KRL
Penambahan loket portable juga dilakukan di Jakarta Kota serta Juanda untuk mengantisipasi kepadatan lantaran membeludaknya penumpang.
“Untuk Stasiun Jakarta Kota disiapkan 3 loket portabel dan Stasiun Juanda disiapkan 4 loket portabel,” terangnya.
Perayaan malam tahun baru memang identik dengan suara ledakan, untuk itu pihaknya mengimbau agar para penumpang tidak membawa barang-barang yang mudah terbakar, seperti petasan dan kembang api.
“Bagi pengguna yang kedapatan membawa benda-benda tersebut di dalam KRL, maka akan disita oleh petugas. Jika pengguna tidak bersedia, maka akan diturunkan di stasiun terdekat,” kata Eva.
Eva meminta agar tidak ada penumpang yang bermalam di Stasiun. Maka, menurutnya lewat dari pukul 02.00 WIB, area Stasiun akan kembali disterilkan.
Bukan tanpa alasan, hal itu guna memaksimalkan pembersihan dan perawatan fasilitas stasiun. “Sehingga dapat kembali melayani para pengguna esok harinya,” tukasnya.
Terpisah, Kepala Stasiun Bogor, Suharno sudah mempersiapkan penyambutan pergantian tahun sajak jauh-jauh hari.
Hal itu diwujudkan dengan memperbanyak petugas Vending Machine guna tidak terjadi penumpukan penumpang yang membeli ataupun isi ulang tiket KRL.
Stasiun Bogor memang merupakan salah satu Stasiun yang menyumbang penumpang KRL terbanyak. Dalam sehari, penumpangnya berada di angka 60 ribu hingga 80 ribu penumpang.
Ia memprediksi, ketika memasuki masa liburan, penumpangnya bisa meningkat drastis hingga dua kali lipat.
“Saya memperkirakan jumlah penumpang akan meningkat ketika sudah memasuki puncak liburan,” ujarnya. (fik/nal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Angkutan Barang Dilarang Beroperasi Mulai Hari Ini
Redaktur & Reporter : Soetomo