Malam Tahun Baru, Motor Dilarang Naik ke Puncak

Kamis, 27 Desember 2012 – 07:07 WIB
CISARUA - Satlantas Polres Bogor menerbitkan kabar yang cukup mengejutkan. Rencananya, penutupan jalur Puncak pada malam Tahun Baru akan berlaku untuk semua kendaraan. Artinya, kendaraan roda dua yang semula masih diperbolehkan melintas lepas pukul 18:00 hingga 06:00, kini dilarang meringsek naik. Keputusan ini diambil jika volume kendaraan di Puncak melebihi ambang batas.

"Jika jumlah mobil yang ada melebihi ambang batas yakni kisaran 60 ribu, maka roda dua juga kita blokir," kata Kasatlantas Polres Bogor, AKP Edwin Affandi.

Polres Bogor memprediksi, volume kendaraan arus libur tahun baru mulai mengalami lonjakan mulai terjadi, Sabtu (29/12). Edwin menjelaskan, untuk mengantisipasi adanya overload kendaraan di Jalur Puncak saat malam tahun baru, pihaknya akan mengalihkan arus mobil ke Jalur Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) dan Jalan Transyogi dari arah Cipanas.

"Konsentrasi pengamanan akan kita pusatkan di persimpangan wahana wisata dan pusat keramaian. Dimana, seluruh anggota akan kita terjunkan mobile ke seluruh jalur," terangnya. Jalur alternatif menuju Puncak, kata dia, seluruhnya ditutup untuk kendaraan roda empat.

"Seluruh jalur alternatif menuju Puncak akan kita tutup. Jadi mulai pukul 18:00 hingga 05:00, tidak ada mobil yang naik ke Puncak," tegasnya.

Sementara Wadirlantas Mabes Polri, Brigjen Agung Budi dalam kunjungannya di Pos Polisi Gadog kemarin menegaskan, untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas di Jalur Utama Puncak maka pihaknya telah menggelar Operasi Lilin 2012. Kendala terbesar pengamanan Jalur Puncak, sambungnya, lebih karena keterbatasan jalur yang tidak seimbang dengan volume kendaraan.

"Tapi, kita sudah dapat bantuan dari seluruh instansi seperti Jasa Raharja dan Dishub. Mudah-mudahan masyarakat turut membantu," ungkapnya.

Jenderal polisi bintang satu itu juga menegaskan bahwa angka kecelakaan selama H-3 malam tahun baru turun dibanding tahun kemarin. Tahun ini hanya sekitar 105 kasus kecelakaan. Angka itu turun 51 persen dibanding tahun kemarin yang tembus hingga 215 kasus kecelakaan.

Untuk Jalur Puncak, kata dia, fokus utama pengamanan akan dipusatkan di beberapa titik simpul kemacetan. "Kita sudah cek seluruh kesiapan jalur," katanya.(yus/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gorong-gorong Sempit, Jokowi Kecewa

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler