"Mungkin sekitar puluhan ribu lebih yang masuk ke monas," ujar petugas polisi, Aiptu Eko saat ditemui di lokasi Monas, Jakpus, Sabtu (19/8).
Menurut Aiptu Eko, warga juga memadati jalan-jalan di wilayah Jakarta Pusat. Namun, jumlahnya diperkirakan lebih sedikit dibanding tahun lalu.
"Tapi alhamdulillah tahun ini lebih sedikit daripada tahun lalu, dan masyarakatnya menurut mau diatur," ujarnya.
Pantauan JPNN, ribuan motor mulai memadati monas sejak pukul 20.00 WIB. Secara bergelombang warga yang didominasi oleh pengendara motor itu memasuki monumen kebanggan warga ibukota melalui pintu masuk di jalan Merdeka Selatan.
Beberapa ruas jalan juga terpantau padat dan macet. Antara lain jalan merdeka selatan, jalan lapangan banteng, jalan veteran, jalan budi kemulyaan dan jalan gajah mada.
Aiptu Eko menambahkan, beberapa jalan terpaksa ditutup dan tidak diperkenankan dilalui oleh kendaraan bermotor. Diantatanya jalan medan merdeka utara, jalan majapahit dan jalan veteran III. "Untuk melancarkan arus dan memuaskan warga yang ingin berjalan-jalan," terangnya.
Kemeriahan malam takbiran tidak hanya berlangsung di Kota Jakarta. Di Yogyakarta, umat muslim dengan menggunakan busana yang beraneka ragam corak juga tumpah ruah ke jalan. Pawai yang berlangsung di kota gudeg ini dilakukan oleh kelompok remaja mesjid. Dengan lantunan Asma dan kebesaran nama Allah, mereka berkeliling Kota Yogyakarta. (dil/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Foke: Pendatang Tak Jelas Hanya Jadi Beban
Redaktur : Tim Redaksi