jpnn.com, MALANG - Gempa bumi kembali menggoyang Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (13/4) pada pukul 19.37 WIB.
Kali ini dengan kekuatan magnitudo 3,8 pada Selasa (13/4) pukul 19.37 WIB.
BACA JUGA: 3.682 Rumah di Kabupaten Malang Rusak Akibat Gempa
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa terjadi di 88 kilometer barat data Kabupaten Malang pada kedalaman 29 kilometer.
Lindu terjadi pada koordinat 8.923 Lintang Selatan (LS), 112.44972 Bujur Timur (BT) tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo Australia.
BACA JUGA: Keanehan Sebelum Gempa Malang, Biasanya Kakek Titip Permen
BMKG menyatakan bahwa gempa bumi yang terjadi pada Selasa malam ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Guncangan gempa dirasakan di daerah Prigi, Kabupaten Trenggalek dengan skala II-III MMI, kemudian Tempursari, dan Ampelgading Kabupaten Malang, dengan skala II MMI.
BACA JUGA: Peringatan BMKG soal Cuaca Malam Ini, Warga Jabodetabek Wajib Baca
Sebelumnya di Kabupaten Malang, juga telah diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 pada Sabtu (10/4), kurang lebih pukul 14.00 WIB.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang hingga Selasa (13/4), ada sebanyak 4.404 rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi tersebut.
Dari total tersebut, sebanyak 1.925 rumah mengalami rusak ringan, 1.319 rumah rusak sedang, dan 1.160 rumah mengalami rusak ringan.
Sementara kerusakan lainnya adalah sebanyak 170 bangunan rusak, 64 rumah ibadah rusak, 12 fasilitas kesehatan rusak, dan 15 unit fasilitas umum lainnya juga mengalami hal serupa. Gempa bumi itu menyebabkan kerusakan di 29 kecamatan, dari total 33 kecamatan di Kabupaten Malang.
Selain itu, jumlah korban jiwa di Kabupaten Malang tercatat ada empat orang yang meninggal dunia, sementara 104 lainnya mengalami luka-luka. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Adek