jpnn.com, KUANSING - Seorang anak di Kabupaten Kuantan Sengingi (Kuansing) harus kehilangan organ tubuh berharganya saat mengikuti sunat massal.
Informasi yang dihimpun JPNN.com anak itu menjadi salah satu pasien sunat massal di acara syukutan salah satu klinik swasta di Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuansing, pada Minggu (18/12).
BACA JUGA: Jadi MC Sunatan, Aldi Taher: Pejuang Popok Anak
Saat disunat, ternyata kepala penis anak Malang itu ikut terpotong.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kuansing Aswandi membenarkan kejadian itu.
BACA JUGA: ACT Sunat Dana Umat, Izinnya Dicabut Pemerintah
“Iya memang benar ada kejadiannya di Kuansing,” kata Aswendi saat dikonfirmasi JPNN.com Senin (19/12) malam.
Aswendi menerangkan bahwa saat disunat, anak itu didampingi oleh orangtuanya.
BACA JUGA: Riko The Series dan Sunat123 Bikin Pengalaman Sunat Menyenangkan
“Dia mendaftar sunat massal sejak empat hari lalu. Perawat yang menanganinya merupakan nakes dari Puskesmas Batang Peranap,” lanjutnya.
Aswendi membeberkan ketika penisnya terpotong, sang perawat langsung berkonsultasi dengan dokter. Dokter pun melakukan pemeriksaan dan mendapati penis sang bocah terpotong.
"Kemudian dikonsultasikan ke dokter jaga UGD RSUD Telukkuantan dan disetujui dirujuk. Barang bukti berupa kepala penis yang terpotong juga dibawa saat pasien dirujuk," tutup Aswandi. (mcr36/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Rizki Ganda Marito