jpnn.com - PIHAK Malaysia Airlines dan beberapa pejabat Malaysia menggelar konferensi pres Minggu (9/3) pagi untuk menyampaikan nasib pesawat dengan nomor penerbangan MH370 yang hilang misterius.
Dalam konferensi pers yang dihadiri ratusan awak media dari dalam dan luar negeri itu perusahaan sedang dihantui dengan kemungkinan terburuk dari peristiwa tersebut.
BACA JUGA: FBI Turun Tangan Bantu Selidiki Hilangnya Malaysia Airlines
"Kami bersiap dalam kemungkinan terburuk," kata Direktur Penerbangan Sipil Malaysia Azaruddin Abdul Rahman Minggu (9/3).
Menurutnya, meski sudah mencari selama 24 jam lebih, pihaknya belum menemukan tanda-tanda dimana keberadaan pesawat tersebut.
BACA JUGA: Awas, Malaria Menyebar ke Dataran Tinggi
Kepada The Straits Times Azaruddin mengatakan pihaknya kini sudah memperlebar area pencarian di Laut China Selatan dan pantai darat Malaysia.
Bahkan, kata dia Malaysia Airlines menggandeng perusahaan spesialis pemulihan bencana dari Atlanta Amerika Serikat. "Mereka akan membantu Malaysia Airlines mengahadapi saat-saat yang krusial ini," ujarnya. (mas/jpnn)
BACA JUGA: Wikileaks Bakal Bocorkan Dokumen Rahasia Baru
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebut Paling Aman, Para Ahli Bingung Boeing 777 Bisa Hilang
Redaktur : Tim Redaksi