jpnn.com, PUTRAJAYA - ementerian Kesehatan Malaysia (KKM) melaporkan hingga 24 Oktober 2020 pukul 12:00 tengah hari kasus harian COVID-19 mencapai 1.228 orang sehingga menjadikan jumlah kasus positif di Malaysia adalah sebanyak 25.742 kasus.
"Jumlah kasus aktif yang terjangkit COVID-19 adalah 8.966 kasus. Mereka telah diasingkan dan diberi perawatan," ujar Dirjen Kesehatan Malaysia KKM, Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah di Putrajaya, Sabtu (24/10).
BACA JUGA: Politik Malaysia Kembali Bergolak, Yang di-Pertuan Agong Kumpulkan Para Raja
Negera Sabah telah mencatatkan jumlah kasus tertinggi yaitu 889 kasus (72.4 persen).
"Ini adalah jumlah tertinggi dicatat oleh Sabah meskipun jumlah ini tinggi buat masa sekarang masih terdapat kapasitas tempat tidur di rumah sakit serta Pusat Karantina dan Perawatan COVID-19 Berisiko Rendah (PKRC) untuk menampung jumlah kasus positif. Ini juga adalah hasil usaha gigih dalam menjalankan deteksi kasus secara aktif di Sabah," katanya.
BACA JUGA: Kabar Buruk Lagi dari Malaysia, COVID-19 Makin Menggila
Sedangkan negara bagian di Lembah Klang mencatatkan sebanyak 95 kasus (7.7 persen dari jumlah keseluruhan kasus).
"Dari 95 kasus baru, 29 kasus (30.5 persen) adalah dari klaster-klaster yang ada dan baru. Negara bagian-negara bagian ini dan Sabah telah melaksanakan Perintah Kawalan Pergerakan Bersyarat (PKPB)," katanya.
BACA JUGA: COVID-19 Makin Menggila, Elite Politik Malaysia Malah Sibuk Berebut Kuasa
Pada kesempatan yang sama Crisis Preparedness and Response Centre (CPRC) Kebangsaan melaporkan terdapat pertambahan tujuh kasus kematian berkaitan COVID-19 sehingga jumlah total kematian 221 kasus. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil