Malaysia Anggap Puing Diduga MH370 Sebuah Harapan

Kamis, 20 Maret 2014 – 14:42 WIB
Lokasi penemuan dua benda asing yang diduga puing MH370 yang ditangkap satelit Australia. FOTO: sidney moring herald.

jpnn.com - PERDANA Menteri Australia Tony Abbott menyatakan pihaknya telah menemukan dua benda besar yang diduga puing pesawat Malaysia Airlines MH370 di Samudera Hindia. Satelit pencitraan Australia menangkap gambar puing itu berada di sebelah barat daya Perth. Meski begitu, pemerintah Malaysia tetap tenang menanggapi temuan tersebut. 

Negeri Jiran tidak bereaksi berlebihan dan lebih memilih menunggu hasil investigasi Australia. "Kami masih menunggu hasil pantauan pesawat-pesawat Australia yang berangkat ke lokasi penemuan itu. Kamu membutuhkan verifikasi," kata Plt Menteri Transportasi Malaysia Hishammuddin Hussein seperti dikutip Sidney Morning Herald Kamis (20/3). 

BACA JUGA: Australia Temukan Benda yang Diduga Bangkai Pesawat MH370

Yang jelas, kata Hishammuddin, temuan baru itu merupakan harapan baru dari hilangnya pesawat yang terbang dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Beijing, Tiongkok, Sabtu (8/3) silam. "Ini adalah sebuah harapan," tambahnya. 

Austraia kini sudah langsung mengirim pesawat untuk menyelidiki dua benda asing yang berjarak 2.500 km dari Perth itu. "Informasi yang baru dan kredibel telah muncul terkait pencarian pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 di selatan Samudera Hindia," ujar Abbott pada parlemen Australia seperti yang dilansir Voa of America, Kamis (20/3).

BACA JUGA: Desainer Bangun Rumah Cantik di Trailer

Namun, Abbott memperingatkan agar tidak membuat asumsi mengenai benda-benda tersebut, dengan mengatakan akan "sangat sulit" untuk menemukan lokasinya. Para pejabat berencana mengadakan konferensi pers di Canberra untuk membahas penemuan-penemuan tersebut lebih lanjut. (mas/jpnn)

BACA JUGA: Batal Jadi Miliarder karena Uang Rp817 Miliar Kadaluarsa

BACA ARTIKEL LAINNYA... Edward Snowden: Amerika Menginginkan Saya Mati


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler