Malaysia dan India Pesan Vaksin Sputnik V 

Senin, 01 Februari 2021 – 15:47 WIB
Ilustrasi - Vaksin Covid. ANTARA/HO.

jpnn.com, MALAYSIA - Negara Malaysia dikabarkan telah memutuskan untuk membeli vaksin Sputnik V.

Sumber dari Kementerian Kesehatan Malaysia menyebut, Pemerintah Malaysia telah setuju mendatangkan 6,4 juta dosis vaksin Sputnik V.

BACA JUGA: Sputnik-V Asal Rusia Diklaim jadi Vaksin Covid-19 Paling Lengkap

Persetujuan pembelian vaksin Sputnik V oleh Pemerintah Malaysia ditanda tangani oleh Menteri Kesehatan Malaysia Dato’ Sri Dr Adham Baba dan Direktur Pharmaniaga Lifescience Sdn. Bhd. (PLS) Datuk Zulkarnain Md Eusope serta Direktur Duopharma (M) Sdn. Bhd. Leonard Ariff Abdul Shatar di Kuala Lumpur, Malaysia, beberapa waktu yang lalu.

Pemerintah Malaysia juga telah menjadwalkan vaksinasi Covid-19 akan dimulai pada Maret 2021 mendatang.

BACA JUGA: Gempa Susulan di Mamuju, Fauzi Baadilla: Gue Lari, Loncat Seperti Kijang Dikejar Macan

Proses distribusi vaksin dari kedua perusahaan ini, yakni Pharmaniaga Lifescience dan Duopharma, akan dimulai setelah keduanya mendapat izin dari Bagian Regulatori Farmasi Negara (NPRA) dan Otoritas Pengawasan Narkoba (Drug Control Authority).

Sementara itu dari India, perusahaan farmasi Dr Reddy's Laboratories juga telah mengkonfirmasi akan meluncurkan vaksin Covid-19 asal Rusia, Sputnik V, pada Maret 2021 mendatang setelah mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) dari otoritas setempat.

BACA JUGA: BTN Salurkan KPR Subsidi dengan Skema BP2BT

"Sekitar 70% uji coba telah selesai. Kami berharap dapat meluncurkan produk ini pada Maret," kata Deepak Sapra, CEO API & Pharmaceutical Services, Dr Reddy's Laboratories Ltd. seperti dikutip dari thenewsminute.com

Peluncuran vaksin Sputnik V di India ini merupakan tindak lanjut dari komunikasi yang telah terjalin pada September 2020 yang lalu.

Pada saat itu, pihak Dr Reddy's Laboratories sudah menjalin kerjasama dengan Russian Direct Investment Fund (RDIF) untuk melakukan uji klinis dan hak distribusinya di India.

Seperti diketahui, sejumlah negara-negara sudah menjalin komitmen dengan Pemerintah Rusia untuk membeli vaksin Sputnik V. 

CEO RDIF Kirill Dimitriev mengungkapkan, vaksin Sputnik V akan didaftarkan di lebih dari 25 negara dalam dua minggu ke depan.

"Vaksin Sputnik V kami sekarang terdaftar di 14 negara dan akan terdaftar di lebih dari 25 negara dalam beberapa minggu ke depan," ujar Kirill Dimitriev.

Banyaknya jumlah pesanan untuk vaksin Sputnik V, telah membuktikan bahwa vaksin Covid-19 asal Rusia itu telah menjadi primadona bagi banyak negara di dunia.

Tercatat sampai saat ini, terdapat negara-negara yang telah mengajukan permohonan untuk membeli vaksin tersebut.

Selain Rusia, Sputnik V telah terdaftar di UEA, Hongaria, Belarusia, Turkmenistan, Serbia, Venezuela, Argentina, Paraguay, Palestina, Bolivia, India, Malaysia dan Aljazair.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler