Malaysia Diminta Buka Akses Indonesia Untuk Siti Aisyah

Jumat, 17 Februari 2017 – 17:28 WIB
(Arah jarum jam) Kim Jong-nam kecil bersama Kim Jong-il, Jong-nam setelah dewasa, adik ketiganya Kim Jong-un yang menjadi pemimpin Korut, Jong-nam. Foto: reuters, ap

jpnn.com - jpnn.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) berharap pemerintah Malaysia membuka akses terhadap pemerintah Indonesia, terkait kasus Siti Aisyah yang diduga membunuh keluarga pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, yakni Kim Jong-nan.

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Abdurraman M. Fachir mengatakan saat ini langkah terpenting pemerintah adalah memberikan pendampingan termasuk bantuan hukum terhadap Aisyah.

BACA JUGA: Nusron Wahid Pastikan Siti Aisyah Bukan TKI, Tapi...

"Kami meminta yang paling pertama adalah akses konsuler kepada warga kita itu yang paling penting," ujar Abdurraman di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (17/2).

Abdurrahman menambahkan, pemerintah Malaysia tidak boleh menutup akses kepada pemerintah Indonesia.

BACA JUGA: Kemenlu Sedang Telusuri Rekam Jejak Siti Aisyah

Karena jika menyangkut permasalahan WNI di luar negeri, pemerintah setempat harus membuka ruang selebar-lebarnya.

"Karena memang menyangkut warga negara kita. Sebab seorang warga negara asing terkena kasus hukum maka kewajiban negara penerima menyampaikan kepada perwakilan," katanya.(cr2/JPG/jpnn)

BACA JUGA: Pak Wiranto Kantongi Laporan BIN soal Siti Spy Aisyah

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cerita Mantan Wakil Kepala BIN Soal Intel Korut


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler